Satu Warga Jateng Suspect Cacar Monyet

Supriyadi
Rabu, 3 Agustus 2022 16:36:30


[caption id="attachment_304479" align="alignleft" width="1280"]
Ilustrasi vaksin cacar monyet (Freepik)[/caption]
MURIANEWS, Semarang – Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah menemukan satu warga di Jateng suspect atau bergejala cacar monyet (monkeypox). Saat ini warga tersebut tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo membenarkan temuan tersebut. Ia pun menjelaskan, pasien suspect cacar monyet tersebut dalam pantauan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Ia pun menegaskan, pasien tersebut statusnya bergejala namun belum dapat dipastikan positif cacar monyet.
”Kita belum berani menentukan apakah itu monkeypox atau bukan tapi kita lagi pantau,” ujarnya.
Ganjar mengatakan, sebelumnya juga ditemukan kasus serupa. Pasien dengan gejala mirip Monkeypox. Namun setelah dilakukan pemeriksaan, hasilnya negatif.
”Dulu pernah ada yang masuk ke kami, saya udah cek, tapi hasil lab pemeriksaan terakhirnya bukan, alhamdulillah,” tuturnya.
Namun demikian, Ganjar meminta agar seluruh komponen masyarakat tetap waspada. Ganjar juga berharap pemerintah pusat memperketat pintu masuk ke Indonesia. Mengingat asal wabah ini dari luar negara.
”Kami meminta, karena ini pasti ada pengaruh dari luar, maka pintu masuk indonesia masih butuh pengetatan-pengetatan dan checking menggunakan banyak peralatan agar kita bisa aman,” tegasnya.
Reporter: Supriyadi
Editor: Supriyadi

MURIANEWS, Semarang – Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah menemukan satu warga di Jateng suspect atau bergejala cacar monyet (monkeypox). Saat ini warga tersebut tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo membenarkan temuan tersebut. Ia pun menjelaskan, pasien suspect cacar monyet tersebut dalam pantauan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Ia pun menegaskan, pasien tersebut statusnya bergejala namun belum dapat dipastikan positif cacar monyet.
”Kita belum berani menentukan apakah itu monkeypox atau bukan tapi kita lagi pantau,” ujarnya.
Ganjar mengatakan, sebelumnya juga ditemukan kasus serupa. Pasien dengan gejala mirip Monkeypox. Namun setelah dilakukan pemeriksaan, hasilnya negatif.
”Dulu pernah ada yang masuk ke kami, saya udah cek, tapi hasil lab pemeriksaan terakhirnya bukan, alhamdulillah,” tuturnya.
Namun demikian, Ganjar meminta agar seluruh komponen masyarakat tetap waspada. Ganjar juga berharap pemerintah pusat memperketat pintu masuk ke Indonesia. Mengingat asal wabah ini dari luar negara.
”Kami meminta, karena ini pasti ada pengaruh dari luar, maka pintu masuk indonesia masih butuh pengetatan-pengetatan dan checking menggunakan banyak peralatan agar kita bisa aman,” tegasnya.
Reporter: Supriyadi
Editor: Supriyadi