Diprediksi 57 Ribu Mobil Masuk ke Jateng via Tol Saat Puncak Mudik
Ali Muntoha
Selasa, 21 Mei 2019 14:52:22
Direktur Teknik PT Jasa Marga Tol Semarang-Batang Abdul Rokhim menjelaskan, pihaknya menyiapkan 23 gerbang tol yang dapat dilalui pemudik menuju Kota Semarang. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan enam gerbang tol yang untuk menuju Jakarta.
"Puncak arus mudik diprediksi tanggal 31 Mei 2019, sedangkan puncak arus balik diprediksi H+2 Lebaran. Pada puncak arus mudik, diprediksi volume kendaraan yang melewati gerbang kami sebanyak 57 ribu,” katanya.
Sementara pada puncak arus balik diperkirakan ada 47 ribu kendaraan yang masuk ke gerbang tol milik PT Jasa Marga menuju Jakarta.
Abdul Rokhim menambahkan, pihaknya juga menyediakan pembayaran tarif tol secara tunai apabila saldo e-toll pemudik tidak mencukupi.
"Di sini masih menerima cash. Teman-teman operator sudah menyiapkan uang kembalian jika saldo e-toll tidak cukup," lanjutnya.
"Di sini masih menerima cash. Teman-teman operator sudah menyiapkan uang kembalian jika saldo e-toll tidak cukup," lanjutnya.Sementara itu, Sekda Jateng Sri Puryono meminta sosialisasi tarif tol digencarkan. Ini dilakukan agar pemudik dapat memastikan saldo e-toll mereka benar-benar cukup hingga tiba di tujuan."Saya minta sosialisasi tarif tol mulai dari hulunya, dari Jakarta berarti Cikarang-Cikampek sudah harus disosialisasi. Karena kalau sudah pakai e-toll artinya lebih cepat (transaksi pembayaran tol). Tapi kalau saldo e-toll memang tidak cukup, di sini difasilitasi pembayaran cash," ujarnya. Reporter: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS.com, Batang – Puncak musim mudik Lebaran 2019 diperkirakan akan berlangsung pada 31 Mei 2019 mendatang. Pada puncak mudik itu, diprediksi aka nada 57 ribu kendaraan yang masuk ke Jawa Tengah melalui jalan tol.
Direktur Teknik PT Jasa Marga Tol Semarang-Batang Abdul Rokhim menjelaskan, pihaknya menyiapkan 23 gerbang tol yang dapat dilalui pemudik menuju Kota Semarang. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan enam gerbang tol yang untuk menuju Jakarta.
"Puncak arus mudik diprediksi tanggal 31 Mei 2019, sedangkan puncak arus balik diprediksi H+2 Lebaran. Pada puncak arus mudik, diprediksi volume kendaraan yang melewati gerbang kami sebanyak 57 ribu,” katanya.
Sementara pada puncak arus balik diperkirakan ada 47 ribu kendaraan yang masuk ke gerbang tol milik PT Jasa Marga menuju Jakarta.
Abdul Rokhim menambahkan, pihaknya juga menyediakan pembayaran tarif tol secara tunai apabila saldo e-toll pemudik tidak mencukupi.
"Di sini masih menerima cash. Teman-teman operator sudah menyiapkan uang kembalian jika saldo e-toll tidak cukup," lanjutnya.
Sementara itu, Sekda Jateng Sri Puryono meminta sosialisasi tarif tol digencarkan. Ini dilakukan agar pemudik dapat memastikan saldo e-toll mereka benar-benar cukup hingga tiba di tujuan.
"Saya minta sosialisasi tarif tol mulai dari hulunya, dari Jakarta berarti Cikarang-Cikampek sudah harus disosialisasi. Karena kalau sudah pakai e-toll artinya lebih cepat (transaksi pembayaran tol). Tapi kalau saldo e-toll memang tidak cukup, di sini difasilitasi pembayaran cash," ujarnya.
Reporter: Ali Muntoha
Editor: Ali Muntoha
