Kamis, 20 November 2025


Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Tengah Sri Puryono mengatakan, dua juta orang yang terlibat dalam gerakan ini menurut dia berasal dari kalangan relawan, pelajar dan paartur sipil negara (ASN).

Di lingkutan Setda Provinsi Jateng, sekitar 200-an ASN dikerahkan untuk melakukan aksi resik-resik di kawasan Simpang Lima Semarang. Kegiatan yang sama, sudah dilakukan pula pekan lalu.

"Dari pekan lalu sudah dimulai Gerakan Resik-Resik. Dan ini juga dilakukan di masing-masing kabupaten/kota. Sekitar dua juta orang ikut terlibat kegiatan ini," kata Sri Puryono.

Pihaknya berharap dengan kegiatan ini bisa memberikan edukasi sekaligus mengubah perilaku masyarakat dalam memperlakukan sampah. Apalagi menurut dia, Jawa Tengah saat ini sudah masuk kategori darurat sampah.

”Kepedulian masyarakat untuk memperlakukan sampah dengan baik, menjadi salah satu kunci untuk mengurangi banyaknya persoalan yang timbul karena sampah,” ujarnya.Sementara itu, salah satu peserta Laksono menyebut, jika program ini sangat baik. Pihaknya juga mengaku sangat mendukung, karena dampak dari gerakan ini bisa menciptakan lingkungan yang sehat. Reporter: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler