Gubernur Jateng Berangkatkan 100 Relawan Bantu Banjir Jakarta-Jabar
Ali Muntoha
Senin, 6 Januari 2020 11:05:44
Seratus personel relawan iu berasal dari gabungan BPBD Jateng, BPBD kabupaten/kota, PMI, Tagana, relawan NU, Muhammadiyah dan lain sebagainya.
"Kemarin kami sudah mengirimkan logistik, hari ini kami kirimkan personel dengan harapan mereka dapat membantu menyelesaikan hal-hal yang ada di lokasi banjir itu. Mereka orang-orang hebat dan terlatih, pasti bisa mendayagunakan kemampuannya di lokasi bencana," kata Ganjar.
Selama sepekan, para personel tersebut akan ditugaskan di Jakarta dan Jabar. Namun apabila masih dibutuhkan, maka bisa saja diperpanjang.
Ganjar menegaskan, pengiriman bantuan baik logistik dan personel ke Jakarta merupakan misi kemanusiaan. Menurut Ganjar, saat Jateng dilanda bencana longsor besar di Banjarnegara beberapa tahun lalu, bantuan dari seluruh Indonesia juga mengalir.
"Bencana ini mengasah kepekaan dan kesolidan kita bersama. Semoga, kemarahan rakyat dapat kita reduksi dengan pengiriman bantuan ini. Sehingga akan mengurangi orang mencaci, memaki atau membully. Mari kita saling tolong menolong sebagai anak bangsa," ujarnya.
Baca: Pemprov Jateng Kirim Ribuan Bantuan ke Korban Banjir Jabodetabek
Ganjar juga berpesan agar para relawan dapat menjaga nama baik Jawa Tengah. Para personel dilarang merepotkan pihak Jakarta dan Jabar dan harus siap lahir batin."Segera membantu, jangan lupa laporkan perkembangan secara rutin. Ini tidak hanya cerita menolong, namun akan menjadi ibadah Anda semuanya," pungkas Ganjar.Sementara itu, Kepala BPBD Jateng Sudaryanto menerangkan, 100 orang personel nantinya akan dibagi menjadi dua. Sebanyak 50 personel akan diperbantukan ke Jakarta, 50 sisanya ke Jawa Barat."Tidak menutup kemungkinan nanti mereka akan dipindahkan ke lokasi lain apabila memang dibutuhkan. Misalnya saat Jakarta sudah selesai, maka tim Jakarta akan dipindahkan untuk membantu yang ada di Jabar," terang Sudaryanto. (lhr) Reporter: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Semarang – Setelah mengirimkan ribuan bantuan logistik untuk korban banjir di DKI Jakarta, dan Jabar, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Senin (6/1/2020) memberangkatkan seratus relawan untuk membantu penanganan banjir yang melanda dua provinsi itu.
Seratus personel relawan iu berasal dari gabungan BPBD Jateng, BPBD kabupaten/kota, PMI, Tagana, relawan NU, Muhammadiyah dan lain sebagainya.
"Kemarin kami sudah mengirimkan logistik, hari ini kami kirimkan personel dengan harapan mereka dapat membantu menyelesaikan hal-hal yang ada di lokasi banjir itu. Mereka orang-orang hebat dan terlatih, pasti bisa mendayagunakan kemampuannya di lokasi bencana," kata Ganjar.
Selama sepekan, para personel tersebut akan ditugaskan di Jakarta dan Jabar. Namun apabila masih dibutuhkan, maka bisa saja diperpanjang.
Ganjar menegaskan, pengiriman bantuan baik logistik dan personel ke Jakarta merupakan misi kemanusiaan. Menurut Ganjar, saat Jateng dilanda bencana longsor besar di Banjarnegara beberapa tahun lalu, bantuan dari seluruh Indonesia juga mengalir.
"Bencana ini mengasah kepekaan dan kesolidan kita bersama. Semoga, kemarahan rakyat dapat kita reduksi dengan pengiriman bantuan ini. Sehingga akan mengurangi orang mencaci, memaki atau membully. Mari kita saling tolong menolong sebagai anak bangsa," ujarnya.
Baca: Pemprov Jateng Kirim Ribuan Bantuan ke Korban Banjir Jabodetabek
Ganjar juga berpesan agar para relawan dapat menjaga nama baik Jawa Tengah. Para personel dilarang merepotkan pihak Jakarta dan Jabar dan harus siap lahir batin.
"Segera membantu, jangan lupa laporkan perkembangan secara rutin. Ini tidak hanya cerita menolong, namun akan menjadi ibadah Anda semuanya," pungkas Ganjar.
Sementara itu, Kepala BPBD Jateng Sudaryanto menerangkan, 100 orang personel nantinya akan dibagi menjadi dua. Sebanyak 50 personel akan diperbantukan ke Jakarta, 50 sisanya ke Jawa Barat.
"Tidak menutup kemungkinan nanti mereka akan dipindahkan ke lokasi lain apabila memang dibutuhkan. Misalnya saat Jakarta sudah selesai, maka tim Jakarta akan dipindahkan untuk membantu yang ada di Jabar," terang Sudaryanto. (lhr)
Reporter: Ali Muntoha
Editor: Ali Muntoha