Kamis, 20 November 2025


Penyebabnya tak hanya karena jebolnya tanggul sungai. Melainkan kerusakan yang cukup parah di bagian hulu sungai jadi yang jadi biang utama.

Hal ini juga sesuai dengan laporan Kepala BBWS Cimanuk Cisanggarung, Happy  Mulya, saat menemai Ganjar melakukan sidak di tanggul jebol di Desa Ketanggungan dan Desa Cikeusal Lor Kecamatan Ketanggungan, Brebes.

"Banjir di Ketanggungan memang karena tanggul jebol. Tapi mau diperbaiki seperti apapun, itu tidak bisa menahan limpasan air dari atas, karena kerusakan di bagian hulu sungai sudah sangat parah," kata Happy.

Beberapa desa di Brebes mengalami musibah banjir beberapa waktu lalu. Banjir dikarenakan jebolnya tanggul Sungai Babakan di Desa Ketanggungan dan Desa Cikeusal Lor, Kecamatan Ketanggungan.

Happy menyebut, di wilayah BBWS Cimanuk Cisanggarung yang ada di Brebes terdapat 49 titik rawan banjir. Pihaknya pun berharap agar reboisasi segera dipercepat agar bencana banjir bisa ditekan.

Baca: Ganjar Bentuk Tim Jaga Kali Cegah Banjir di Jateng

Sementara itu, Ganjar Pranowo langsung memerintahkan Pemkab Brebes melakukan pemetaan wilayah mana saja yang mengalami kerusakan di bagian hulu. Pemda setempat juga diminta untuk segera melakukan tindakan penanaman pohon.Ganjar juga mengaku sepakat, apapun cara yang dilakukan untuk mengantisipasi banjir di hilir, tidak akan pernah selesai kalau di hulu bermasalah. Untuk itu, semua kegiatan di hulu baik seperti penambangan dan galian C yang tidak sesuai aturan harus ditertibkan."Satpol PP harus membantu mengawasi, kalau tidak yang rugi kita semuanya. Pemerintah juga harus menata soal tata ruang, yang tidak pas harus dikontrol," tandas Ganjar.Bupati Brebes Idza Priyanti mengatakan akan segera menerjunkan tim untuk pemetaan wilayah hutan yang mengalami kerusakan. Bahkan ia menyatakan, besok akan langsung mengerahkan para pelajar untuk melakukan penanaman pohon. Reporter: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler