Rabu, 19 November 2025


Banjir yang cukup besar terjadi di Kabupaten Demak akibat jebolnya tanggul Sungai Tuntang di Kecamatan Guntur. Akibat kejadian itu ribuan rumah terendam dan penghuninya terpaksa mengungsi.

Untuk membantu mempermudah proses evakuasi korban banjir, Satuan Brimob Polda Jateng berinovasi membuat perahu dari bahan bekas. Bahan utamanya yakni jeriken dan papan bekas.

Meski terbuat dari bahan-bahan seadanya, perahu ini diklaim lebih aman jika digunakan menembus banjir di gang-gang sempit perkampungan yang tergenang.

Danki Kompi 2 Pelopor Simongan Sat Brimob Jateng AKP Siwi Darpita menyebut dengan bahan jeriken, perahu ini lebih aman jika terkena benturan. Selain itu, biaya pembuatan juga lebih murah bila dibandingkan dengan perahu karet.

“Perahu ini juga bisa dipasangi mesin tempel di bagian belakang. Sehingga lebih efektif dalam proses evakuasi,” katanya.
“Perahu ini juga bisa dipasangi mesin tempel di bagian belakang. Sehingga lebih efektif dalam proses evakuasi,” katanya.Ia menyebut, perahu ini mampu mengangkut delapan sampai sepuluh orang untuk menerobos banjir. Selain itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat yang berada di lokasi rawan banjir juga membuat perahu ini.“Karna selain biayanya murah dan ramah lingkungan, perahu tersebut juga mudah dioperasikan. Dengan dayung biasa juga bisa,” ujarnya. Reporter: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler