Rabu, 19 November 2025


Pemprov Jateng menyatakan akan segera mengirim bantuan sendiri untuk warganya di Jakarta. Pasalnya, bantuan dari Pemprov DKI Jakarta yang sebelumnya dijanjikan belum turun.

"Kami sedang menyiapkan (bantuan) dengan PT POS. Mudah-mudahan tidak lama segera kelar. Tinggal hitungan teknis dan pembiayaannya (biaya pengiriman)," kata Ganjar, Senin (11/5/2020).

Ganjar menyebut, paling lama pekan depan bantuan bisa dikirim ke perantauan asal Jateng di Jabodetabek. Pasalnya, anggaran dan mekanisme penyaluran bantuan sudah ada.

Bantuan yang akan dikirim itu lanjut Ganjar nantinya berupa sembako. Terkait jumlahnya, saat ini telah terdaftar 60 ribu orang.

Setelah dilakukan verifikasi nantinya ada 26 ribu orang yang mendapat. Pengurangan sebanyak itu karena ada warga yang sudah pulang kampung.

"Hasil verifikasi kami terakhir sekitar 26.000 dari sekitar 60.000 lebih data yang masuk ke kami. Namun kami minta ini tidak ditutup dulu datanya karena masih banyak yang ingin menyumbang," jelasnya.

Beberapa instansi maupun komunitas dan lembaga lanjut Ganjar sudah terlebih dahulu memberikan bantuan. Dirinya mendapat laporan dari bupati Kebumen, ada salah satu desa bernama Winong yang sudah mengirimkan bantuan ke Jakarta.
Beberapa instansi maupun komunitas dan lembaga lanjut Ganjar sudah terlebih dahulu memberikan bantuan. Dirinya mendapat laporan dari bupati Kebumen, ada salah satu desa bernama Winong yang sudah mengirimkan bantuan ke Jakarta."Bupati Batang juga menyampaikan sudah mengirim, lalu ada alumni SMAN 1 Tegal yang mengirimkan bantuan serupa. Memang ini sporadis, maka kami minta dijadikan satu agar bisa tepat sasaran," ucapnya.Ganjar meminta semua pihak yang ingin membantu untuk berkoordinasi dengan Pemprov Jateng. Badan Penghubung Jateng yang ada di Jakarta juga diminta aktif berkoordinasi dalam penyaluran bantuan.Disinggung sampai kapan akan menanggung warganya yang ada di Jabodetabek, Ganjar mengatakan belum bisa memastikan."Kami belum tahu sampai kapan. Tapi minimal secepatnya yang ada itu dibantu dulu. Mereka yang tidak tercover bantuan bisa selamat dulu setidaknya sebulan ke depan dia aman," pungkasnya. (lhr) Reporter: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler