Kamis, 20 November 2025


Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, hari ini langsung melakukan sidak di pasar tersebut. Ganjar ingin memastikan sterilisasi dan penataan pasar itu dilakukan dengan benar, sebelum pasar kembali dibuka.

"Setelah dilakukan tes PCR massal di Pasar Karangayu ini, diketahui ada yang positif. Saya apresiasi pak Wali Kota Semarang yang tegas untuk menutup pasar ini. Tiga hari ini saya minta ke pengelola pasar untuk melakukan penataan," kata Ganjar.

Saat Ganjar datang, kondisi pasar sudah sepi. Pintu masuk pasar ditutup menggunakan garis kuning bertuliskan larangan masuk.

Di dalam pasar, tidak ada satupun aktivitas jual beli yang dilakukan. Meski begitu, Ganjar tetap blusukan ke dalam pasar untuk mengecek situasi. Kondisi pasar yang kumuh, kotor dan tidak teratur menjadi perhatian Ganjar.

Pengelola Pasar Karangayu lanjut Ganjar harus membersihkan lapak yang terlihat kumuh itu. Lapak-lapak yang berhimpitan harus diatur jaraknya menggunakan pembatas.

Penataan jarak juga harus dilakukan bagi pedagang di luar pasar. Pembuatan garis pembatas harus dilakukan agar tidak terjadi penumpukan pedagang dan pembeli.

"Silahkan dibuat garis-garis untuk mengatur jarak pedagang. Yang tidak disiplin, diberikan tegas saja. Kalau di dalam pasar kurang, bisa menggunakan ruas jalan depan pasar, biar nanti Dinas Perhubungan dan kepolisian bisa membantu mengatur lalu lintasnya," ujarnya.

Tidak hanya Pasar Karangayu, Ganjar meminta semua pasar di Jawa Tengah melakukan penataan selama wabah COVID-19.
Tidak hanya Pasar Karangayu, Ganjar meminta semua pasar di Jawa Tengah melakukan penataan selama wabah COVID-19.Kondisi saat ini lanjut Ganjar, harus jadi momentum  melakukan penataan untuk menyiapkan new normal. Kalau perlu Ganjar mengusulkan agar jumlah pengunjung pasar dan waktu operasional pasar dibatasi. Setelah proses pasar selesai, maka semua tutup dan melakukan pembersihan.”Setidaknya, sampai Desember semua pasar harus ditata sebagai gerakan persiapan untuk normal baru. Masyarakat harus diedukasi terus agar bisa berjalan dengan baik," pungkasnya.Sementara itu, pengelola Pasar Karangayu, Fajar Joko Purwanto membenarkan bahwa pasar tersebut ditutup selama tiga hari. Hal itu dikarenakan adanya temuan tiga orang positif COVID-19 setelah dilakukan pemeriksaan."Selama tiga hari ini, sesuai perintah pak Gubernur kami akan lakukan penataan. Sampah-sampah akan kami bersihkan dan kami buat garis-garis pembatas bagi pedagang agar jaga jarak," ucapnya.Nantinya setelah pasar kembali dibuka, semua pedagang di pasar itu akan berjarak minimal satu meter. Apabila di dalam pasar tidak cukup, maka pengelola akan memaksimalkan halaman pasar untuk menampung pedagang. (lhr) Reporter: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler