Rabu, 19 November 2025


Dari tiga perusahaan ini dilaporkan ada 300 orang yang dinyatakan positif Covid-19. Tidak disebutkan nama tiga perusahaan itu, namun dari jenis industrinya, disebut bahwa tiga perusahaan itu bergerak di bidang garment, migas dan satu BUMN.

Ganjar menyatakan, jika klaster perusahaan ini menjadi perhatian serius. Pembentukan gugus tugas kawasan industri di Kota Semarang pun menurut dia, sudah dibicarakan dengan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

"Tapi tidak hanya di Kota Semarang, karena banyak daerah di Jateng yang memiliki kawasan industri. Sekarang di kawasan-kawasan industri, saya minta dibuat gugus tugas khusus," katanya.

Tugas gugus tugas itu menurut dia, untuk membereskan seluruh tata kelola, termasuk penerapan protokol kesehatan di kawasan industri. Diharapkan dengan adanya gugus tugas khusus itu, penyebaran Covid-19 di lingkungan pekerja dapat diantisipasi.

"Kami nanti akan ikut terlibat dalam membantu supervisi. Saya minta ini segera diterapkan oleh semua kepala daerah di Jateng," ujarnya.
"Kami nanti akan ikut terlibat dalam membantu supervisi. Saya minta ini segera diterapkan oleh semua kepala daerah di Jateng," ujarnya.Disinggung terkait progres penanganan klaster perusahaan di Kota Semarang, Ganjar mengatakan semuanya sudah ditangani dengan baik. Dari tiga perusahaan yang menjadi klaster, dua di antaranya sudah terkendali."Dua perusahaan itu sudah lama, sejak Juni. Jadi relatif terkendali. Tinggal satu perusahaan yang menjadi pengawasan khusus. Mereka kami minta memperbaiki protokol kesehatannya, orang-orang yang terkena Covid-19 dan lingkungannya di-off kan dan dilakukan tindakan. Saya minta dalam pekan ini semuanya sudah diperbaiki," pungkasnya. (lhr) Reporter: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler