Jumat, 21 November 2025


Salah satu demonstran, Siska (27) mengatakan perusahaannya yang terletak di Kawasan Pelabuhan Semarang berniat pindah lokasi ke Kabupaten Semarang. Para buruh menuntut agar upah mereka disamakan dengan UMR Kota Semarang meskipun perusahaan pindah ke Kabupaten Semarang.

"Tapi perusahaan tidak mau. Terus kami minta diPHK saja dan dikasih pesangon, perusahaan juga tidak setuju. Makanya kami menggelar aksi ini," kata dia.

Mereka pun menggelar aksi demontrasi itu dengan cara bergerombol. Saat perwakilan mereka ditemui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, demonstran lain duduk bergerombol dan berdempetan di trotoar depan kantor gubernuran.

Beberapa bahkan melepas masker dan hanya memasangnya di leher. Jarak mereka juga sangat berdekatan, bahkan bisa dikatakan berhimpit-himpitan.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang melihat itu, langsung turun untuk menemui demonstran. Bukan hanya mendengarkan tuntutannya dan berjanji mencarikan solusi, Ganjar juga menegur para demonstran yang tidak mengindahkan protokol kesehatan itu.

Saat Ganjar datang, demonstran langsung mengerumuni Ganjar dan ingin foto bersama. Ganjar pun langsung meminta mereka untuk jaga jarak.

" Ora usah cedhak-cedhak (jangan dekat-dekat). Ayo jaga jarak. Lha diomongi kok, sampean kui ijeh dempet-dempeten (dibilangin kok, kamu masih berhimpitan). Ayo geser," ucap Ganjar.
" Ora usah cedhak-cedhak (jangan dekat-dekat). Ayo jaga jarak. Lha diomongi kok, sampean kui ijeh dempet-dempeten (dibilangin kok, kamu masih berhimpitan). Ayo geser," ucap Ganjar.Beberapa ibu-ibu yang tadinya nekat mendekat langsung mengurungkan niatnya. Mereka langsung mengatur jarak satu dengan lainnya sambil mendengar masukan dari Ganjar. Namun, ada juga yang tetap nekat masih berdekatan dan satu dengan lainnya.Ganjar pun kembali memberikan teguran. "Ayo geser. Eh, kui malah jawil-jawilan (itu malah colek-colekan)," ucapnya.Usai mengingatkan soal protokol kesehatan, Ganjar pun mendengarkan perwakilan demonstran menyuarakan tuntutannya. Ia pun mengatakan akan berusaha membantu mencarikan jalan keluar yang terbaik."Sudah tenang saja, kan tadi sudah ditemui Disnakertrans, insyaAllah nanti kami carikan solusinya. Ayo sekarang pulang ke rumah masing-masing, nanti pasti kami bantu carikan solusi terbaik. Ingat untuk selalu jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan pakai sabun," ucap Ganjar. Reporter: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler