Senin, 11 Desember 2023

Habib Luthfi Dianugerahi Doktor Honoris Causa dari Unnes, Ganjar: Sikap Beliau Lebih dari Doktor

Ali Muntoha
Senin, 9 November 2020 14:28:20
Gubernur Ganjar Pranowo memberikan selamat dalam penganugerahan gelar doktor HC kepada Habib Luthfi. (MURIANEWS/Istimewa)
MURIANEWS, Semarang – Universitas Negeri Semarang (Unnes) menganugerahi gelar Doktor Honoris Causa (HC) kepada Habib Luthfi bin Yahya, Senin (09/11/2020). Gelar ini diberikan Program Studi Ilmu Pendidikan Bahasa Pascasarjana Unnes, di bidang Komunikas Dakwah dan Sejarah Kebangsaan.

Dalam penganugerahan gelar ini sejumlah tokoh memberikan selamat. Sejumlah menteri, hingga Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen, budayawan Sujiwo Tejo juga hadir.

Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman mengatakan, Habib Luthfi memiliki perhatian luar biasa dalam menjaga semangat kebangsaan, mengobarkan nasionalisme, mempromosikan Islam moderat, serta persatuan dan kesatuan bangsa.

“Selama lebih dari satu semester kami melakukan kajian terhadap pemikiran, kiprah, karya, dan jasa-jasa beliau dalam bidang dakwah, kebangsaan, dan pemberdayaan umat. Berdasarkan kajian tersebut, Maulana Habib Luthfi bin Yahya adalah sosok yang lebih dari layak untuk menerima gelar tersebut,” ujarnya.

Sementara Ganjar Pranowo menilai, penganugerahan gelar tersebut merupakan hal yang sangat tepat. Menurut Ganjar, Habib Luthfi sangat konsisten dalam ceramah kebangsaan. Bahkan menurut dia, sikap Habib Luthfi lebih dari seorang doktor.

“Beliau mungkin bukan seperti doktor yang meneliti, seperti doktor yang menyiapkan. Tapi hampir seluruh perkataan perbuatan dan referensi-referensi yang diberikan kepada masyarakat sudah melebihi doktor sebenarnya,” ujar Ganjar.

Pribadi Habib Luthfi, lanjut Ganjar, telah sesuai dengan anugrah yang diberikan yakni doktor kehormatan Ilmu Pendidikan Bahasa Bidang Komunikasi Dakwah dan Sejarah Kebangsaan.

Habib Luthfi dikenal selalu konsisten dalam ceramah-ceramahnya yang menyejukkan dan penuh semangat nasionalisme.

“Jarang sekali orang kayak beliau itu, dan konsisten. Nggak pernah meleset meleset, maka tepatlah kalau beliau mendapatkan anugrah tertinggi akademisi itu,” tegasnya.

 

Reporter: Ali Muntoha
Editor: Ali Muntoha

Komentar