Dua Menteri Puji Pelaksanaan Vaksinasi Covid di Jateng, Ganjar Siapkan Penghargaan
Ali Muntoha
Jumat, 29 Januari 2021 18:06:56
MURIANEWS, Semarang – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin memberi pujian terhadap pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Jateng. Apresiasi diberikan lantaran cakupan vaksinasi yang tinggi, dengan rata-rata mencapai 68,92 persen.
Pujian dari dua menteri itu disampaikan saat video konferens yang berlangsung Jumat (29/1/2021) dengan pemerintah kabupaten dan kota se-Indonesia. Hal ini dikatakan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
“Jateng mendapat apresiasi. Bahkan Pak Mendagri mengisyaratkan ada dana insentif daerah yang akan diberikan pada daerah yang cakupan vaksinasinya tinggi. Jadi
alhamdulillah kita bisa menjalankan itu dengan baik,” katanya.
Ganjar mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Jawa Tengah berjalan dengan baik. Ia menyebut, vaksinasi belum 100 persen, dikarenakan ada tenaga kesehatan (nakes) yang tak bisa divaksin, karena tidak memenuhi syarat.
“Ada yang komorbid tapi komorbidnya lagi kambuh sehingga mesti menunggu. Ada yang lagi hamil, pokoknya yang tidamemenuhi syarat itu tidak bisa. Tapi yang lain
alhamdulillah bisa berjalan dengan baik,” ujar Ganjar.
Ganjar mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya dari Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo, rata-rata vaksinasi di Jawa Tengah mencapai 68,92 persen. Dengan tertinggi yakni Kota Pekalongan 83,17 persen.
Ganjar mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya dari Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo, rata-rata vaksinasi di Jawa Tengah mencapai 68,92 persen. Dengan tertinggi yakni Kota Pekalongan 83,17 persen.Berkaitan dengan itu juga, Ganjar berencana memberikan penghargaan pada daerah-daerah yang mampu melaksanakan vaksinasi Covid-19 dengan baik dan cepat.“Dan saya juga akan menyiapkan penghargaan buat kabupaten/kota dan rumah sakit atau puskesmas yang
the best-the best lah, jadi kalau kita lihat sih perkembangannya cukup bagus ya,” ujarnya.Sebagai informasi, 35 Kota dan Kabupaten di Jawa Tengah telah melaksanakan vaksinasi Covid-19. Tiga daerah yakni Kota dan Kabupaten Semarang serta Kota Surakarta telah melaksanakan vaksin tahap dua. Sedangkan yang lainnya, menyusul disesuaikan pengiriman vaksin dari Kementerian Kesehatan. Reporter: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_205099" align="alignleft" width="1024"]

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melihat salah satu nakes tengah divaksin Covid-19. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Semarang – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin memberi pujian terhadap pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Jateng. Apresiasi diberikan lantaran cakupan vaksinasi yang tinggi, dengan rata-rata mencapai 68,92 persen.
Pujian dari dua menteri itu disampaikan saat video konferens yang berlangsung Jumat (29/1/2021) dengan pemerintah kabupaten dan kota se-Indonesia. Hal ini dikatakan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
“Jateng mendapat apresiasi. Bahkan Pak Mendagri mengisyaratkan ada dana insentif daerah yang akan diberikan pada daerah yang cakupan vaksinasinya tinggi. Jadi
alhamdulillah kita bisa menjalankan itu dengan baik,” katanya.
Ganjar mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Jawa Tengah berjalan dengan baik. Ia menyebut, vaksinasi belum 100 persen, dikarenakan ada tenaga kesehatan (nakes) yang tak bisa divaksin, karena tidak memenuhi syarat.
“Ada yang komorbid tapi komorbidnya lagi kambuh sehingga mesti menunggu. Ada yang lagi hamil, pokoknya yang tidamemenuhi syarat itu tidak bisa. Tapi yang lain
alhamdulillah bisa berjalan dengan baik,” ujar Ganjar.
Ganjar mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya dari Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo, rata-rata vaksinasi di Jawa Tengah mencapai 68,92 persen. Dengan tertinggi yakni Kota Pekalongan 83,17 persen.
Berkaitan dengan itu juga, Ganjar berencana memberikan penghargaan pada daerah-daerah yang mampu melaksanakan vaksinasi Covid-19 dengan baik dan cepat.
“Dan saya juga akan menyiapkan penghargaan buat kabupaten/kota dan rumah sakit atau puskesmas yang
the best-the best lah, jadi kalau kita lihat sih perkembangannya cukup bagus ya,” ujarnya.
Sebagai informasi, 35 Kota dan Kabupaten di Jawa Tengah telah melaksanakan vaksinasi Covid-19. Tiga daerah yakni Kota dan Kabupaten Semarang serta Kota Surakarta telah melaksanakan vaksin tahap dua. Sedangkan yang lainnya, menyusul disesuaikan pengiriman vaksin dari Kementerian Kesehatan.
Reporter: Ali Muntoha
Editor: Ali Muntoha