Sukses Percepat Vaksinasi Covid, Lima Kepala Daerah di Jateng Diberi Penghargaan Ganjar
Ali Muntoha
Senin, 1 Februari 2021 18:00:06
MURIANEWS, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan penghargaan kepada lima kepala daerah di provinsi ini. Mereka diberi penghargaan lantaran dinilai sukses dalam program percepatan vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan.
Lima kepala daerah itu antara lain Wali Kota Solo, Bupati Sragen, Bupati Batang, Bupati Boyolali dan Wali Kota Magelang.
Kota Solo mendapat predikat pertama dengan capaian vaksinasi 77,71 persen, disusul Sragen 77,03 persen, Batang 76,71 persen, Boyolali 76,35 persen dan Kota Magelang dengan capaian 74,84 persen.
“Saya berikan ini karena daerah itu sudah bagus melakukan percepatan vaksinasi tahap pertama. Semoga ini bisa menjadi contoh daerah lainnya," kata Ganjar, Senin (1/2/2021).
Sebelumnya keberhasilan percepatan vaksinasi di Jateng itu menjadi sorotan pemerintah pusat. Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri memberikan apresiasi kepada Jateng atas prestasi itu.
Pasalnya, dari 50 daerah terbaik se-Indonesia, 20 daerah di antaranya berasal dari Jawa Tengah. Ganjar juga mengaku dihubungi dua direksi Biofarma yang meminta masukan percepatan vaksinasi.
"Dua direksi Biofarma telpon saya, pak Ganjar kok bisa cepat (vaksinasi), saya jawab ya karena mau saja, kalau mau pasti bisa dilakukan. Mereka heran karena ada beberapa daerah lain yang masih nol, ya mungkin belum sempat saja," pungkasnya.
"Dua direksi Biofarma telpon saya, pak Ganjar kok bisa cepat (vaksinasi), saya jawab ya karena mau saja, kalau mau pasti bisa dilakukan. Mereka heran karena ada beberapa daerah lain yang masih nol, ya mungkin belum sempat saja," pungkasnya.Sementara Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo menambahkan, capaian vaksinasi tahap pertama untuk nakes di Jateng memang luar biasa, yakni lebih dari 70 persen.Hal itu karena dorongan percepatan dan koordinasi antara pemerintah provinsi dan daerah berjalan baik."Koordinasi terus menerus, saya hampir tiap hari vicon dengan kepala dinas, direktur rumah sakit, kepala puskesmas untuk memantau vaksinasi ini. Semuanya berjalan sesuai target, yakni perhari minimal 25 persen dari sasaran," jelas Yulianto.Untuk vaksinasi tahap selanjutnya adalah pelayanan publik dengan jumlah sasaran sekitar 2,3 juta. Pelaksanaan vaksinasi untuk pelayanan publik ditargetkan pada pertengahan Februari atau paling lambat pekan ketiga bulan Februari. Reporter: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_205982" align="alignleft" width="1024"]

Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan penghargaan kepada lima kepala daerah di provinsi ini. Mereka diberi penghargaan lantaran dinilai sukses dalam program percepatan vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan.
Lima kepala daerah itu antara lain Wali Kota Solo, Bupati Sragen, Bupati Batang, Bupati Boyolali dan Wali Kota Magelang.
Kota Solo mendapat predikat pertama dengan capaian vaksinasi 77,71 persen, disusul Sragen 77,03 persen, Batang 76,71 persen, Boyolali 76,35 persen dan Kota Magelang dengan capaian 74,84 persen.
“Saya berikan ini karena daerah itu sudah bagus melakukan percepatan vaksinasi tahap pertama. Semoga ini bisa menjadi contoh daerah lainnya," kata Ganjar, Senin (1/2/2021).
Sebelumnya keberhasilan percepatan vaksinasi di Jateng itu menjadi sorotan pemerintah pusat. Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri memberikan apresiasi kepada Jateng atas prestasi itu.
Pasalnya, dari 50 daerah terbaik se-Indonesia, 20 daerah di antaranya berasal dari Jawa Tengah. Ganjar juga mengaku dihubungi dua direksi Biofarma yang meminta masukan percepatan vaksinasi.
"Dua direksi Biofarma telpon saya, pak Ganjar kok bisa cepat (vaksinasi), saya jawab ya karena mau saja, kalau mau pasti bisa dilakukan. Mereka heran karena ada beberapa daerah lain yang masih nol, ya mungkin belum sempat saja," pungkasnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo menambahkan, capaian vaksinasi tahap pertama untuk nakes di Jateng memang luar biasa, yakni lebih dari 70 persen.
Hal itu karena dorongan percepatan dan koordinasi antara pemerintah provinsi dan daerah berjalan baik.
"Koordinasi terus menerus, saya hampir tiap hari vicon dengan kepala dinas, direktur rumah sakit, kepala puskesmas untuk memantau vaksinasi ini. Semuanya berjalan sesuai target, yakni perhari minimal 25 persen dari sasaran," jelas Yulianto.
Untuk vaksinasi tahap selanjutnya adalah pelayanan publik dengan jumlah sasaran sekitar 2,3 juta. Pelaksanaan vaksinasi untuk pelayanan publik ditargetkan pada pertengahan Februari atau paling lambat pekan ketiga bulan Februari.
Reporter: Ali Muntoha
Editor: Ali Muntoha