Ajak Warga Kudus Pasien OTG Rela Diisolasi di Asrama Haji Donohudan, Ganjar: Di Sana Nyaman
Ali Muntoha
Senin, 7 Juni 2021 11:27:36
MURIANEWS, Semarang – Pemerintah memutuskan untuk mengevakuasi pasien isolasi mandiri di Kabupaten Kudus untuk disolasi di Asrama Haji Donohudan, Boyolali. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun mengajak pasien OTG tersebut rela menjalani isolasi di tempat tersebut.
Hal itu menurutnya, untuk menghindari kemungkinan adanya penularan yang membahayakan keluarga apabila menjalani isolasi mandiri di rumah.
"Jadi teman-teman di Kudus, kalau isolasi mandiri di rumah itu mungkin nanti tidak terawat. Kemudian, membahayakan keluarga dan malah jadi klaster keluarga, maka saran saya mengikuti isolasi terpusat. Bisa yang ada di Kudus, di Semarang, atau di Donohudan. Kita siapkan itu dengan harapan bisa mengontrol dengan baik kepada mereka," kata Ganjar.
Ganjar mengaku Minggu (6/6/2021) malam sudah mendapat laporan ada 70 pasien Covid-19 yang dikirim ke Asrama Haji Donohudan.
Ia menyebut, asrama Haji Donohudan memang sudah lama dijadikan salah satu tempat isolasi mandiri terpusat oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Kapasitas Donohudan mampu menampung sekitar 800 pasien isolasi mandiri. Saat ini, keterisian tempat tersebut masih sekitar 100 pasien Covid-19.
Menurut Ganjar, tempat isolasi mandiri terpusat di Donohudan lebih memberikan kenyamanan bagi pasien. Kenyamanan itu ditambah dengan perawatan yang lebih baik agar bisa mendorong peningkatan imun serta memaksimalkan proses penyembuhan dan pemulihan.
"Jadi kapasitas yang ada di sana itu masih ada sekitar 700-an. Di Donohudan itu nyaman, makanan dijamin, kesehatan dijamin, kegiatan pagi ada olahraga terus ada menyanyi agar senang dan imunnya naik, kemudian terawat dengan baik," katanya.
Baca: 69 Pasien OTG Covid-19 di Kudus Diberangkatkan ke Donohudan Semalam, 30 Lainnya Menyusul Pagi ini
Asrama Haji Donohudan Boyolali yang digunakan untuk isolasi terpusat pasien Covid-19. (Bayu Jatmiko Adi/Solopos)[/caption]
MURIANEWS, Semarang – Pemerintah memutuskan untuk mengevakuasi pasien isolasi mandiri di Kabupaten Kudus untuk disolasi di Asrama Haji Donohudan, Boyolali. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun mengajak pasien OTG tersebut rela menjalani isolasi di tempat tersebut.
Hal itu menurutnya, untuk menghindari kemungkinan adanya penularan yang membahayakan keluarga apabila menjalani isolasi mandiri di rumah.
"Jadi teman-teman di Kudus, kalau isolasi mandiri di rumah itu mungkin nanti tidak terawat. Kemudian, membahayakan keluarga dan malah jadi klaster keluarga, maka saran saya mengikuti isolasi terpusat. Bisa yang ada di Kudus, di Semarang, atau di Donohudan. Kita siapkan itu dengan harapan bisa mengontrol dengan baik kepada mereka," kata Ganjar.
Ganjar mengaku Minggu (6/6/2021) malam sudah mendapat laporan ada 70 pasien Covid-19 yang dikirim ke Asrama Haji Donohudan.
Ia menyebut, asrama Haji Donohudan memang sudah lama dijadikan salah satu tempat isolasi mandiri terpusat oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Kapasitas Donohudan mampu menampung sekitar 800 pasien isolasi mandiri. Saat ini, keterisian tempat tersebut masih sekitar 100 pasien Covid-19.
Menurut Ganjar, tempat isolasi mandiri terpusat di Donohudan lebih memberikan kenyamanan bagi pasien. Kenyamanan itu ditambah dengan perawatan yang lebih baik agar bisa mendorong peningkatan imun serta memaksimalkan proses penyembuhan dan pemulihan.
"Jadi kapasitas yang ada di sana itu masih ada sekitar 700-an. Di Donohudan itu nyaman, makanan dijamin, kesehatan dijamin, kegiatan pagi ada olahraga terus ada menyanyi agar senang dan imunnya naik, kemudian terawat dengan baik," katanya.
Baca: 
