Banyak Daerah di Jateng Turun Level, Ganjar Ingin Finish dengan Aman
Ali Muntoha
Selasa, 31 Agustus 2021 10:41:43
MURIANEWS, Semarang – Level sejumlah daerah di Jawa Tengah turun dan membaik dalam perpanjangan PPKM Jawa-Bali yang diumumkan Presiden Joko Widodo, Senin (30/8/2021) malam tadi. Di antaranya wilayah aglomerasi Semarang Raya yang kini menjadi level 2 dan Solo Raya yang turun ke level 3.
Sejumlah daerah di wilayah eks-Karesidenan Pati kini juga banyak yang sudah turun ke level 2. Dari sebelumnya yang hanya Kudus dan Jepara, kini bertambah Pati, Rembang, termasuk juga Kabupaten Grobogan.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, penurunan level ini akan menumbuhkan optimisme di tengah masyarakat. Kendati demikian, ia mengingatkan agar protokol Kesehatan (prokes) tetap diterapkan secara ketat.
"Kita senang karena beberapa level menurun di beberapa kabupaten/kota. Ini akan menumbuhkan optimisme pada yang lain. Tapi sekali lagi prokesnya harus tetap ketat karena kita harus lari sampai finish dengan aman," katanya.
Menurut Ganjar, penurunan level itu jangan sampai membuat masyarakat terlena. Untuk itu pemantauan harus tetap dilakukan. Tidak hanya dari pemerintah saja tetapi juga dari semua elemen masyarakat.
"Jangan sampai menjelang finish ini ada gangguan-gangguan karena ketidakdisiplinan kita. Ini yang musti kita siapkan. Makanya ini yang hari ini kita pantau, umpama bagaimana pelaksanaan PTM di sekolah, itu kan sudah bagus," ungkapnya.
Baca: Alhamdulillah! PPKM Level 4 di Jateng Tinggal Dua Daerah, Level 2 Kini 12 Kabupaten/KotaSelain PTM, penurunan status itu juga memunculkan pertanyaan dari pelaku pariwisata terkait apakah sudah diperbolehkan untuk membuka destinasi wisata. Terkait itu, Ganjar mengimbau agar dilakukan uji coba terlebih dahulu.
"Tadi juga sudah mulai banyak yang bertanya statusnya turun, pariwisata boleh tidak? Silakan diuji coba dulu untuk dibuka. Kita cenderung untuk lebih menyiapkan saja agar adaptasi kebiasaan barunya nanti bisa berjalan," ujarnya.
Adapun dalam perpanjangan PPKM level tersebut juga terdapat poin pemberlakuan jam buka mal yang diperpanjang sampai pukul 21.00. Juga tentang kapasitas
dine in atau makan di tempat menjadi 50 persen.
Baca: Yes! Kasus Penularan Covid-19 di Indonesia Turun 90 PersenBerikut daftar lengkap daerah di Jateng yang berada di PPKM Level 2, Level 3, dan Level 4:
Level 2 Kabupaten Rembang
Kabupaten Pemalang
Kabupaten Pati
Kabupaten Kudus
Kota Semarang
Kota Pekalongan
Kabupaten Kendal
Kabupaten Semarang
Kabupaten Jepara
Kabupaten GroboganKabupaten BatangKabupaten Demak
Level 3Kabupaten WonosoboKabupaten WonogiriKabupaten TemanggungKabupaten TegalKabupaten SukoharjoKabupaten SragenKabupaten PurbalinggaKabupaten MagelangKota TegalKota SurakartaKota SalatigaKabupaten KlatenKabupaten KebumenKabupaten KaranganyarKabupaten CilacapKabupaten BanyumasKabupaten BanjarnegaraKabupaten PekalonganKabupaten BrebesKabupaten BoyolaliKabupaten Blora
Level 4Kabupaten PurworejoKota Magelang Reporter: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_237044" align="alignleft" width="880"]

Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Semarang – Level sejumlah daerah di Jawa Tengah turun dan membaik dalam perpanjangan PPKM Jawa-Bali yang diumumkan Presiden Joko Widodo, Senin (30/8/2021) malam tadi. Di antaranya wilayah aglomerasi Semarang Raya yang kini menjadi level 2 dan Solo Raya yang turun ke level 3.
Sejumlah daerah di wilayah eks-Karesidenan Pati kini juga banyak yang sudah turun ke level 2. Dari sebelumnya yang hanya Kudus dan Jepara, kini bertambah Pati, Rembang, termasuk juga Kabupaten Grobogan.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, penurunan level ini akan menumbuhkan optimisme di tengah masyarakat. Kendati demikian, ia mengingatkan agar protokol Kesehatan (prokes) tetap diterapkan secara ketat.
"Kita senang karena beberapa level menurun di beberapa kabupaten/kota. Ini akan menumbuhkan optimisme pada yang lain. Tapi sekali lagi prokesnya harus tetap ketat karena kita harus lari sampai finish dengan aman," katanya.
Menurut Ganjar, penurunan level itu jangan sampai membuat masyarakat terlena. Untuk itu pemantauan harus tetap dilakukan. Tidak hanya dari pemerintah saja tetapi juga dari semua elemen masyarakat.
"Jangan sampai menjelang finish ini ada gangguan-gangguan karena ketidakdisiplinan kita. Ini yang musti kita siapkan. Makanya ini yang hari ini kita pantau, umpama bagaimana pelaksanaan PTM di sekolah, itu kan sudah bagus," ungkapnya.
Baca: Alhamdulillah! PPKM Level 4 di Jateng Tinggal Dua Daerah, Level 2 Kini 12 Kabupaten/Kota
Selain PTM, penurunan status itu juga memunculkan pertanyaan dari pelaku pariwisata terkait apakah sudah diperbolehkan untuk membuka destinasi wisata. Terkait itu, Ganjar mengimbau agar dilakukan uji coba terlebih dahulu.
"Tadi juga sudah mulai banyak yang bertanya statusnya turun, pariwisata boleh tidak? Silakan diuji coba dulu untuk dibuka. Kita cenderung untuk lebih menyiapkan saja agar adaptasi kebiasaan barunya nanti bisa berjalan," ujarnya.
Adapun dalam perpanjangan PPKM level tersebut juga terdapat poin pemberlakuan jam buka mal yang diperpanjang sampai pukul 21.00. Juga tentang kapasitas
dine in atau makan di tempat menjadi 50 persen.
Baca: Yes! Kasus Penularan Covid-19 di Indonesia Turun 90 Persen
Berikut daftar lengkap daerah di Jateng yang berada di PPKM Level 2, Level 3, dan Level 4:
Level 2
Kabupaten Rembang
Kabupaten Pemalang
Kabupaten Pati
Kabupaten Kudus
Kota Semarang
Kota Pekalongan
Kabupaten Kendal
Kabupaten Semarang
Kabupaten Jepara
Kabupaten Grobogan
Kabupaten Batang
Kabupaten Demak
Level 3
Kabupaten Wonosobo
Kabupaten Wonogiri
Kabupaten Temanggung
Kabupaten Tegal
Kabupaten Sukoharjo
Kabupaten Sragen
Kabupaten Purbalingga
Kabupaten Magelang
Kota Tegal
Kota Surakarta
Kota Salatiga
Kabupaten Klaten
Kabupaten Kebumen
Kabupaten Karanganyar
Kabupaten Cilacap
Kabupaten Banyumas
Kabupaten Banjarnegara
Kabupaten Pekalongan
Kabupaten Brebes
Kabupaten Boyolali
Kabupaten Blora
Level 4
Kabupaten Purworejo
Kota Magelang
Reporter: Ali Muntoha
Editor: Ali Muntoha