Ganjar Pelototi Daerah yang Vaksinasinya Rendah
Ali Muntoha
Selasa, 21 September 2021 15:14:11
MURIANEWS, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberi perhatian serius kepada daerah-daerah di wilayahnya yang tingkat vaksinasi Covid-19 masih rendah. Setidaknya ada lima daerah dengan vaksinasi rendah yang kini tengah dipelototi prosesnya.
Daerah-daerah itu yakni Cilacap, Brebes, Magelang, Banjarnegara, dan Purbalingga.
Ganjar meminta agar setiap daerah yang menerima vaksin langsung dihabiskan dalam waktu satu hari.
"Brebes, Cilacap, Banjarnegara, Magelang, Purbalingga ini tolong vaksinnya supaya dipercepat. Pokoknya begitu dapat besoknya langsung habiskan," tegas
Ganjar saat memimpin rapat evaluasi penanganan Covid-19 di kantornya, Selasa (21/9/2021).
Ganjar mencontohkan di Cilacap. Capaian vaksinasi untuk dosis pertama baru 20 persen, dan dosis keduanya hanya 11,5 persen.
Kemudian Brebes yang vaksin dosis pertamanya mencakup 20,5 persen, namun dosis kedua baru mencakup 9 persen saja. Ganjar juga mengingatkan agar Pemda disiplin menginput di aplikasi.
"Tugas
panjenengan (Anda-kepala daerah, red) menghabiskan (vaksin, red), biar kita yang meminta ke Kemenkes juga pede dan ternyata memang kita bisa habiskan itu" kata Ganjar.
Baca: Jateng Berhasil Suntik Vaksin ke 1,6 Juta Warga SepekanSaat ini percepatan vaksinasi di Jateng sudah menyentuh 1,6 juta suntikan tiap pekan. Pihaknya meminta agar pusat menjatah vaksin sebanyak 2,5 juta dosis tiap pekannya untuk Jawa Tengah."Kami masih terus memohon kepada pusat agar bisa 2,5 juta tiap Minggu dan ternyata kawan-kawan relatif semuanya siap," kata
Ganjar.Sebagai informasi, cakupan vaksinasi di Jawa Tengah saat ini mencapai 34,9 persen atau sekitar 10 juta orang untuk dosis pertama.Sementara untuk dosis kedua, cakupan vaksin mencapai 18 persen atau sekitar 5,1 juta orang. Sedangkan dosis ketiga untuk nakes mencapai 71 persen atau sekitar 116 ribu nakes. Reporter: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_241119" align="alignleft" width="1280"]
Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberi perhatian serius kepada daerah-daerah di wilayahnya yang tingkat vaksinasi Covid-19 masih rendah. Setidaknya ada lima daerah dengan vaksinasi rendah yang kini tengah dipelototi prosesnya.
Daerah-daerah itu yakni Cilacap, Brebes, Magelang, Banjarnegara, dan Purbalingga.
Ganjar meminta agar setiap daerah yang menerima vaksin langsung dihabiskan dalam waktu satu hari.
"Brebes, Cilacap, Banjarnegara, Magelang, Purbalingga ini tolong vaksinnya supaya dipercepat. Pokoknya begitu dapat besoknya langsung habiskan," tegas
Ganjar saat memimpin rapat evaluasi penanganan Covid-19 di kantornya, Selasa (21/9/2021).
Ganjar mencontohkan di Cilacap. Capaian vaksinasi untuk dosis pertama baru 20 persen, dan dosis keduanya hanya 11,5 persen.
Kemudian Brebes yang vaksin dosis pertamanya mencakup 20,5 persen, namun dosis kedua baru mencakup 9 persen saja. Ganjar juga mengingatkan agar Pemda disiplin menginput di aplikasi.
"Tugas
panjenengan (Anda-kepala daerah, red) menghabiskan (vaksin, red), biar kita yang meminta ke Kemenkes juga pede dan ternyata memang kita bisa habiskan itu" kata Ganjar.
Baca: Jateng Berhasil Suntik Vaksin ke 1,6 Juta Warga Sepekan
Saat ini percepatan vaksinasi di Jateng sudah menyentuh 1,6 juta suntikan tiap pekan. Pihaknya meminta agar pusat menjatah vaksin sebanyak 2,5 juta dosis tiap pekannya untuk Jawa Tengah.
"Kami masih terus memohon kepada pusat agar bisa 2,5 juta tiap Minggu dan ternyata kawan-kawan relatif semuanya siap," kata
Ganjar.
Sebagai informasi, cakupan vaksinasi di Jawa Tengah saat ini mencapai 34,9 persen atau sekitar 10 juta orang untuk dosis pertama.
Sementara untuk dosis kedua, cakupan vaksin mencapai 18 persen atau sekitar 5,1 juta orang. Sedangkan dosis ketiga untuk nakes mencapai 71 persen atau sekitar 116 ribu nakes.
Reporter: Ali Muntoha
Editor: Ali Muntoha
