Jateng Dapat 2,6 Juta Dosis, Ganjar: Segera Habiskan

[caption id="attachment_242406" align="alignleft" width="1280"] Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Semarang – Provinsi Jawa Tengah mendapatkan alokasi vaksin sebanyak 2,6 juta dosis untuk satu pekan. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta semua pemerintah daerah di Jateng langsung menghabiskan jatah vaksin yang diberikan. Ia meminta vaksinator disiplin melaporkan data vaksinasi melalui aplikasi yang telah tersedia. Hal itu, dimaksudkan untuk mengetahui jumlah stok yang terpakai dan percepatan penyuntikan vaksin yang telah dilakukan. "Saya minta bupati dan wali kota, untuk menambah titik vaksinasi. Biar akses rakyat dekat. Vaksinatornya ditambah. Dukungan dari TNI/Polri yang bisa dijoinkan untuk bisa bersama-sama lakukan vaksinasi. Juga bisa libatkan kelompok masyarakat untuk percepat itu," kata Ganjar usai memimpin rapat penanggulangan Covid-19, Senin (27/9/2021). Ia juga mengimbau, para bupati walikota melakuan pantauan ketat terhadap PTM terbatas di jenjang SD, TK dan PAUD. Karena pada jenjang ini belum bisa divaksinasi. Caranya, dengan melakukan penyempurnaan sistem tatap muka. Jika perlu, bupati atau wali kota menggandeng para ahli. "Yang kedua untuk level SMP, SMA, SMK, madrasah, sederajat, kita minta untuk dilakukan percepatan vaksinasi," terangnya. Baca: Jateng Berhasil Suntik Vaksin ke 1,6 Juta Warga Sepekan Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan, dari 2,6 juta dosis vaksin yang diberikan, sekitar dua juta vaksin telah tersuntik, dalam sepekan. Oleh karena itu, pihaknya meminta agar percepatan bisa dilakukan, agar bisa mencapai target suntikan sekitar 2,5 juta dosis vaksin per minggu. "Khususnya di wilayah yang capaiannya rendah harus ada upaya lebih banyak lagi. Paling rendah Cilacap. Lalu juga daerah aglomerasi Solo Raya (Surakarta, Klaten, Sukoharjo, Boyolali, Karanganyar, Wonogiri, Sragen)  dan Semarang raya (Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Demak, Kendal) jumlahnya 11 daerah," paparnya. Yulianto menyebut, untuk daerah aglomerasi tersebut target vaksinasi harus sampai 70 persen, dalam bulan ini. Adapun, untuk capaian vaksinasi di seluruh Jawa Tengah, jumlahnya kini sekitar 40 persen. Ia menyebut, untuk Kota Semarang dan Kota Surakarta tingkat vaksinasi kini telah mencapai hampir 100 persen.   Reporter: Ali Muntoha Editor: Ali Muntoha