Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Semarang – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah mewaspadai munculnya gelombang ketiga Covid-19 pada libur panjang akhir tahun. Terlebih dari pengalaman sebelumnya, usai libur panjang selalu terjadi ledakan kasus.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengakui jika libur akhir tahun menjadi ancaman tersendiri dalam penangan Covid-19. Oleh karenanya, upaya-upaya antisipasi mulai dilakukan.

Dalam rapat penanganan Covid-19 dengan bupati/wali kota se-Jateng, Senin (11/10/2021) persoalan ini juga menjadi pembahasan serius.

“Menghadapi (libur panjang) nataru (Natal dan Tahun Baru), Kemenko Marinves (Luhut B Panjaitan, red) juga sudah bicara dengan kita mulai kita sosialisasikan agar jangan sampai ada gelombang ketiga klaster nataru,” kata Ganjar.

Langkah-langkah yang harus disiapkan menurut Ganjar yakni. Seluruh kepala daerah harus menekankan sosialisasi protokol kesehatan. Agar saat libur panjang nanti, masyarakat tetap bisa beraktivitas dengan aman.

“Sehingga mereka yang beraktivitas secara ekonomi, mungkin ibadah, di sekolah mereka tetap berada dalam kondisi prokes yang ketat. Itu poin-poin yang hari ini menurut saya penting untuk kita sampaikan,” ujarnya.

Tak hanya sosialisasi, beberapa antisipasi libur panjang yang disiapkan antara lain menyiapkan sarana prasarana angkutan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Seperti kewajiban memakai masker, ketersediaan hand sanitizer pada tiap pintu keluar masuk kendaraan, terminal, penyediaan cuci tangan pada terminal.

Baca: Pekerja Migran di Amerika Ini Nekat Minta Dua Istri ke Ganjar
Kemudian memastikan semua yang beraktivitas di terminal dan kendaraan umum telah divaksin dan menginstal aplikasi PeduliLindungi. Serta melaksanakan pos pengamanan bersamaan dengan pos kesehatan pada titik-titik strategis.Ganjar meminta pada para kepala daerah di wilayahnya untuk tidak mengendorkan pengawasan.“Saya sampaikan kepada kawan-kawan para bupati/wali kota, agar diantara mereka juga tidak lengah terhadap pengawasan masyarakat. Masker yang paling utama nih nggak boleh dicopot,” tegasnya.Baca: Dinkes Prediksi Lonjakan Kasus Covid di Kota Semarang Terjadi di Akhir Oktober dan DesemberSelain itu, pihaknya juga akan terus menggenjot vaksinasi di daerah Jawa Tengah. Sementara, terkait evaluasi penanganan Covid-19 di minggu ke 40 saat ini jumlah penyebaran kasus Covid-19 terus menurun.Sejumlah rumah sakit juga melaporkan nol kasus Covid-19. Ganjar menegaskan agar masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan.Reporter: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler