Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Semarang – Pemerintah pusat memutuskan menghapus cuti ersama Natal dan Tahun Baru pada 24 Desember 2021. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung keputusan itu untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Ganjar mengimbau agar masyarakat berlibur dan beribadah di tempat masing-masing. Ganjar berharap masyarakat paham bahwa pandemi belum tuntas.

“Maka kalau kemudian libur Natal Tahun Baru yang saya lihat jadwalnya kan itu sama-sama di hari Sabtu ya, udah deh cukup dua hari itu aja,” kata Ganjar, Jumat (29/10/2021).

Ganjar mengatakan, kontribusi dari masyarakat untuk pencegahan penularan dan terjadinya gelombang ketiga Covid-19 sangat penting.

“Ya mudah-mudahan kita tidak ikut menciptakan gelombang ketiga dengan tetap nanti di wilayah masing-masing,” ujarnya.

Dalam momen Natal dan Tahun Baru itu Ganjar mengimbau agar tak perlu ke luar kota. Wisata dan beribadah bisa dilakukan di wilayahnya masing-masing.

Baca: Libur Tahun Baru Islam Digeser dan Cuti Natal Dihapus
Baca: Libur Tahun Baru Islam Digeser dan Cuti Natal DihapusProtokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, dan mengurangi mobilitas harus diterapkan.“Saya mengimbau untuk semuanya berlibur atau beribadah di wilayah masing-masing nggak perlu berpindah,” tandasnya.Sebelumnya, pada konferensi pers virtual pada Jumat (18/6/2021) Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Efendy mengumumkan bahwa pemerintah resmi meniadakan cuti bersama Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021."Untuk libur cuti bersama Natal 2021 pada 24 Desember, ditiadakan," terangnya. Reporter: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler