Ada Sate Kere, 9 Kuliner Jateng Ini Resmi Jadi Warisan Budaya
Ali Muntoha
Senin, 1 November 2021 14:08:38
MURIANEWS, Semarang – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan 51 budaya asal Jawa Tengah sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) tahun 2021. Dari puluhan budaya ini, beberapa di antaranya merupakan kuliner.
Kuliner-kuliner dari Jateng yang ditetapkan sebagai warisan budaya itu merupakan makanan atau camilan khas daerah. Beberapa di antaranya bahkan sudah sangat populer, seperti timlo dan warung HIK Solo.
Ada juga sate kere yang buka berbahan daging melainkan dari tempe dan tahu. Kemudian mendoa Banyumasan yang sudah sangat dikenal.
Kabid Pembinaan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng Eris Yunianto mengatakan, penetapan itu dilakukan pada akhir Oktober 2021.
Jawa Tengah sendiri mengajukan 52 calon WBTb, namun hanya 51 yang ditetapkan menjadi warisan budaya takbenda tingkat nasional.
Ia menyebut, sebelum dikukuhkan sebagai WBTb, puluhan budaya tersebut telah melalui berbagai tahapan. Selain berpatokan pada naskah akademik atau dokumentasi, namun pelaku kebudayaan tersebut pun turut bertutur.
"Warisan yang ada di Jateng. Bisa dalam bentuk tradisi, ritus, seni pertunjukan yang sampai saat ini masih dilaksanakan sebagai bagian dari kekayaan budaya di Jawa Tengah," ujarnya, Senin (1/11/2021).
Baca: Mendoan Banyumas Resmi Jadi Warisan Budaya Tak BendaSetelah memeroleh predikat WBTb nasional, maka suatu budaya atau tradisi tersebut berpeluang diajukan ke UNESCO. Ini seperti halnya Candi Borobudur, batik atau wayang.
Setelah memeroleh predikat WBTb nasional, maka suatu budaya atau tradisi tersebut berpeluang diajukan ke UNESCO. Ini seperti halnya Candi Borobudur, batik atau wayang.Berikut daftar sembilan kuliner asal Jateng yang jadi WBTb:1. Timlo Solo2. Serabi Notosuman3. Sate Kere Solo4. Warung HIK Solo,5. Sate Buntel Solo6. Roti Kecik Solo7. Mendoan Banyumas,8. Nopia Purbalingga9. Sega Grombyang Pemalang Reporter: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_250047" align="alignnone" width="1280"]

Suasana warung HIK Solo yang jadi warisan budaya tak benda. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Semarang – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan 51 budaya asal Jawa Tengah sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) tahun 2021. Dari puluhan budaya ini, beberapa di antaranya merupakan kuliner.
Kuliner-kuliner dari Jateng yang ditetapkan sebagai warisan budaya itu merupakan makanan atau camilan khas daerah. Beberapa di antaranya bahkan sudah sangat populer, seperti timlo dan warung HIK Solo.
Ada juga sate kere yang buka berbahan daging melainkan dari tempe dan tahu. Kemudian mendoa Banyumasan yang sudah sangat dikenal.
Kabid Pembinaan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng Eris Yunianto mengatakan, penetapan itu dilakukan pada akhir Oktober 2021.
Jawa Tengah sendiri mengajukan 52 calon WBTb, namun hanya 51 yang ditetapkan menjadi warisan budaya takbenda tingkat nasional.
Ia menyebut, sebelum dikukuhkan sebagai WBTb, puluhan budaya tersebut telah melalui berbagai tahapan. Selain berpatokan pada naskah akademik atau dokumentasi, namun pelaku kebudayaan tersebut pun turut bertutur.
"Warisan yang ada di Jateng. Bisa dalam bentuk tradisi, ritus, seni pertunjukan yang sampai saat ini masih dilaksanakan sebagai bagian dari kekayaan budaya di Jawa Tengah," ujarnya, Senin (1/11/2021).
Baca: Mendoan Banyumas Resmi Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Setelah memeroleh predikat WBTb nasional, maka suatu budaya atau tradisi tersebut berpeluang diajukan ke UNESCO. Ini seperti halnya Candi Borobudur, batik atau wayang.
Berikut daftar sembilan kuliner asal Jateng yang jadi WBTb:
1. Timlo Solo
2. Serabi Notosuman
3. Sate Kere Solo
4. Warung HIK Solo,
5. Sate Buntel Solo
6. Roti Kecik Solo
7. Mendoan Banyumas,
8. Nopia Purbalingga
9. Sega Grombyang Pemalang
Reporter: Ali Muntoha
Editor: Ali Muntoha