Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Semarang – Sebaran kasus Covid-19 di Jawa Tengah terus mengalami penurunan. Bahkan pada 31 Oktober 2021 kemarin, sembilan daerah di provinsi ini mencatatkan nol kasus baru Covid-19.

Catatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 19 daerah itu yakni Wonosobo, Temanggung, Tegal, Sragen, Semarang, Rembang, Pemalang, Pekalongan, Kudus, Kota Tegal, Kota Surakarta, Kota Salatiga, Kota Pekalongan, Kota Magelang, Karanganyar, Grobogan, Demak, Boyolali dan Banjarnegara.

Hal ini dikatakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai rapat penanganan Covid-19, Senin (1/11/2021).

Ganjar mengatakan, meski penularan kasus di Jateng menurun, namun pihaknya meminta semua pihak tetap hati-hati. Jangan sampai menurutnya ada yang euforia dengan menganggap sudah tidak ada Covid-19.

"Memang ada beberapa daerah yang pada 31 Oktober lalu tercatat nol kasus baru. Tapi jangan kemudian teman-teman merasa wah tempatku sudah nol, kita sudah bebas sebebas-bebasnya. Enggak. Kecuali tempat itu adalah satu pulau sendiri," kata Ganjar.

Ia menilai, meski nol kasus namun tidak menutup kemungkinan adanya penularan. Faktanya, masih banyak orang keluar masuk dari berbagai daerah dan berseliweran di tempat-tempat itu.

Baca: 

BPOM Izinkan Vaksin Sinovac untuk Anak 6-11 Tahun

Oleh karenanya, Ganjar meminta semua bupati/wali kota mengebut vaksinasi sampai akhir Desember nanti. Sambil menunggu itu, protokol kesehatan harus tetap diketatkan meskipun daerah itu nol kasus."Sampai Desember kita kebut vaksin, masker tidak boleh dicopot, semua tempat publik yang ada harus prokes dan Satpol PP bersama TNI/Polri harus tetep jalan untuk patroli. Edukasi harus terus dilakukan sambil menunggu vaksin selesai," tegasnya.Baca: Ribuan Vaksin Covid-19 AstraZeneca di Kudus KedaluwarsaSementara itu, Sekda Jateng, Sumarno dalam paparannya mengatakan, kondisi penanganan Covid-19 di Jateng memang sudah membaik. Pada 31 Oktober lalu, penambahan kasus baru hanya 54 orang."Positivity rate di Jateng saat ini juga tinggal 0,70 persen saja. Hal ini membuat banyak ICU dan tempat isolasi baik di rumah sakit maupun isolasi terpusat yang kosong. Hingga saat ini, BOR ICU di Jateng hanya 5,57 persen dan BOR isolasi hanya 1,95 persen," ucapnya.Terkait capaian vaksinasi, Sumarno mengatakan jika vaksinasi di Jateng sudah terus meningkat. Untuk vaksinasi dosis pertama di Jateng sudah mencapai 60 persen, dosis kedua 34 persen dan dosis ketiga untuk tenaga kesehatan sejumlah 93 persen. Reporter: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler