Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menginginkan semua guru honorer dari tingkat SD hingga SMA/SMK mendapatkan gaji setara upah minimum kabupaten/kota (UMK).

Jika pemda kesulitan dengan alasan dana, Ganjar memberi solusi dengan memotong atau mengurangi gaji para pejabat termasuk kepala daerahnya.

"Tolong mereka (guru honorer, red) dibayar setara UMK. Jangan bilang tidak ada. Kalau tidak ada, ya gaji kita (bupati/wali kota) yang dikurangi, jangan mereka guru honorer yang ditunda," katanya, Kamis (25/11/20221).

Ini disampaikan Ganjar usai mengikuti Upacara Hari Guru Nasional di SLB Negeri Semarang. Ganjar mengaku prihatin lantaran banyak guru honorer di Jateng yang tingkat kesejahteraanya masih rendah.

Ganjar mengatakan, tidak yang sulit untuk menaikkan gaji para guru honorer di daerah setara UMK. Semua bisa dilakukan, asal ada kemauan yang kuat.

Baca: Ganjar Ingin Semua Guru Honorer Digaji Setara UMK

Sebab UMK itu lanjut Ganjar sangat kecil untuk penghargaan pada guru. Apalagi, UMK itu hanya upah minimum.

"Itu upah minimum lho, kasihan mereka. Padahal mereka sudah bekerja lima, sepuluh bahkan ada yang belasan tahun. Jadi tolong, saya mendorong semua memperjuangkan itu," tegasnya.Ganjar menyebut jika gaji guru honorer di sekolah yang berada di bawah wewenang Pemprov Jateng yakni tingkat SMA/SMK sudah setara UMK.Baca: UMP Jateng 2022 Ditetapkan, Ini BesarannyaNamun guru honorer tingkat SD-SMP yang berada di bawah wewenang kabupaten/kota masih banyak yang belum layak. Oleh karenanya, ia meminta bupati/wali kota untuk segera melakukan perbaikan tingkat kesejehteraan guru tersebut.”Saya mendorong para bupati dan walikota dan DPRD kabupaten/kota untuk lebih memperhatikan nasib guru honorer. Saya harap tahun depan semua sudah bisa dapat gaji setara UMK," tegasnya. Reporter: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler