Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Semarang – Provinsi Jawa Tengah mempunyai program Kartu Nelayan untuk membantu subsidi BBM bagi para nelayan miskin di provinsi ini. Keistimewaan Kartu Nelayan ini dibeberkan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen ke DPRD Sumatera Utara (Sumut).

Ini terjadi ketika rombongan Komisi B DPRD Sumut studi banding di bidang kelautan dan perikanana di Pemprov Jateng, Kamis (2/12/2021).

Wagub Jateng Gus Yasin mengatakan, bantuan BBM bersubsidi ini merupakan salah satu upaya peningkatan pendapatan nelayan kecil.

Di Jawa Tengah, bantuan BBM bersubsidi diberikan kepada nelayan yang memiliki kapal berukuran di bawah 7 gross ton. Penyaluran bantuan BBM bersubsidi, dengan menggunakan Kartu Nelayan.

"Jadi Kartu Nelayan ini terintegrasi. Kartu Nelayan ini nanti menjadi chip bagi nelayan. Mulai dari pendapatannya ada berapa, kebutuhan solarnya berapa dan sebagainya. Ini kita kerja sama dengan Bank BRI," katanya.

Kartu Nelayan yang terealisasi bersama Bank BRI ini, imbuh dia, bentuk fisiknya sama seperti ATM.

Namun, kartu  hanya bisa digunakan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Nelayan (SPBN) atau SPBU yang telah ditunjuk.

Di Jawa Tengah terdapat 46 SPBN. Sebanyak 41 unit ada di pantura, sementara sisanya lima  unit ada di daerah pantura selatan (pansela).

"Kartu Nelayan Jateng adalah kartu elektronik. Jadi fisiknya sama dengan ATM. Nanti di ATM itu muncul kalau dimasukkan EDC (Electronic Data Capture) di SPBU yang kita tunjuk, mereka pakai kartu itu, muncul dia dapat subsidi berapa ya. Hanya itu yang bisa diambil. Itu yang bisa dicover," paparnya.Baca: Daun Talas dari Jateng Laku Mahal di Australia, 3,3 Ton DieksporPenyaluran BBM bersubsidi dengan menggunakan Kartu Nelayan, bertujuan agar bisa memberikan pelayanan yang tuntas atau tepat sasaran, prosesnya efisien, dan kuota penyaluran dapat dikontrol hingga tingkat individu.Di samping itu, pemerintah memiliki data penerima subsidi dalam satu database.Taj Yasin menambahkan, jumlah Kartu Nelayan yang sudah terdistribusi sejak 2020 hingga sekarang sebanyak 14.011 kartu.Setiap nelayan, mendapat bantuan solar bersubsidi sebanyak 200 liter, di mana setiap kali trip, mereka membutuhkan antara 20 sampai 35 liter. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, hingga sekarang sudah memberikan bantuan solar bersubsidi sebanyak 3.041.900 liter. Reporter: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar