MURIANEWS, Semarang – ’Mak Izinkan Anakmu Jadi Musuh Koruptor’. Ini merupakan kalimat dalam stiker yang dibawa para pelajar agen antikorupsi, yang dilantik Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kamis (9/12/2021).
Para pelajar dari berbagai sekolah di Jateng itu dikukuhkan sebagai agen yang siap melapor langsung ke Ganjar Pranowo jika menemukan ada indikasi korupsi di sekitar mereka.
Selain mendapat stiker, para siswa mendapat sebuah pin bertuliskan "Agen Perubahan Antikorupsi".
"Kami pelajar Jawa Tengah berjanji, setia pada Pancasila dan NKRI, menjadi agen antikorupsi dengan penuh kesadaran dan tanggungjawab, mengembangkan sikap kejujuran baik dalam ucapan maupun perbuatan, menyosialisasikan gerak antikorupsi di lingkungan pertemanan, sekolah maupun keluarga. Mengawasi setiap indikasi korupsi yang ditemui dan melaporkan langsung kepada Gubernur Jawa Tengah," kata para pelajar itu kompak.
Baca: Hakordia, Pelajar Jateng Dilantik Ganjar jadi Agen Antikorupsi
Fernandi salah satu pelajar agen antikorupsi mengatakan, dirinya tertarik untuk jadi agen antikorupsi karena sadar bahwa korupsi itu harus diberantas sampai akarnya.
Hal itu tidak bisa dilakukan oleh aparat penegak hukum semata, namun harus melibatkan semua pihak termasuk anak-anak.
"Hari ini saya mau jadi agen antikorupsi karena bisa ikut andil dalam upaya pemberantasan korupsi. Kami bawa sticker ini intinya meminta izin pada orang tua untuk memberantas korupsi,” katanya.
Ia menganggap para koruptor adalah orang jahat yang merugikan negara dan masyarakat.
Pelajar agen antikorupsi Jateng menunjukkan stiker untuk melawan koruptor. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Semarang – ’Mak Izinkan Anakmu Jadi Musuh Koruptor’. Ini merupakan kalimat dalam stiker yang dibawa para pelajar agen antikorupsi, yang dilantik Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kamis (9/12/2021).
Para pelajar dari berbagai sekolah di Jateng itu dikukuhkan sebagai agen yang siap melapor langsung ke Ganjar Pranowo jika menemukan ada indikasi korupsi di sekitar mereka.
Selain mendapat stiker, para siswa mendapat sebuah pin bertuliskan "Agen Perubahan Antikorupsi".
"Kami pelajar Jawa Tengah berjanji, setia pada Pancasila dan NKRI, menjadi agen antikorupsi dengan penuh kesadaran dan tanggungjawab, mengembangkan sikap kejujuran baik dalam ucapan maupun perbuatan, menyosialisasikan gerak antikorupsi di lingkungan pertemanan, sekolah maupun keluarga. Mengawasi setiap indikasi korupsi yang ditemui dan melaporkan langsung kepada Gubernur Jawa Tengah," kata para pelajar itu kompak.
Baca: 
