Lima Bus Vaksin Dikerahkan untuk Genjot Vaksinasi Covid di Jateng
Ali Muntoha
Selasa, 14 Desember 2021 19:19:22
MURIANEWS, Semarang – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng meminta percepatan vaksinasi Covid-19 di daerah-daerah yang capaian vaksinasi Covid-19 masih rendah. Lima bus vaksinasi milik Pemprov Jateng pun dikerahkan untuk membantu percepatan.
Tiga daerah menjadi perhatian Gubernur Jateng Ganjar Pranowo karena capaian vaksinasinya belum 70 persen.
”Bus vaksinasi milik Pemprov membantu percepatan di tiga kabupaten yang minggu lalu jadi sorotan karena capaiannya belum 70 persen. Yakni Tegal, Pemalang dan Brebes,” kata Ganjar.
Ganjar mengatakan, strategi percepatan segera dipetakan. Terutama untuk daerah dengan jumlah penduduk besar namun fasilitas kesehatannya terbatas.
“Sehingga kita nanti bisa tahu apa yang mesti kita bantu. Umpama tenaga (kesehatan), umpama vaksin, umpama peralatan dan seterusnya,” ucap Ganjar.
Baca: Jateng Kirim 40 Orang ke KalimantanDi sisi lain, Ganjar juga mengingatkan pada sejumlah daerah yang stok vaksinnya mendekati masa kedaluwarsa agar segera disuntikkan. Apalagi di beberapa daerah, vaksin yang jelang kedaluwarsa jumlahnya sedikit.
Di sisi lain, Ganjar juga mengingatkan pada sejumlah daerah yang stok vaksinnya mendekati masa kedaluwarsa agar segera disuntikkan. Apalagi di beberapa daerah, vaksin yang jelang kedaluwarsa jumlahnya sedikit.“Kita tidak mau kecolongan seperti dulu, sehingga vaksinnya nggak kepakai. Namun ada beberapa yang mestinya selesai pada minggu ini, kecil-kecil menurut saya bisa diselesaikan dengan cepat disuntikkan hari ini juga akan selesai,” ujarnya.
Baca: Guardiola Mendesak Pemainnya Bersedia Divaksin Covid-19Ganjar mengatakan, beberapa strategi yang bisa digunakan oleh daerah untuk melakukan percepatan vaksinasi adalah dengan menggandeng banyak pihak. Misalnya TNI, Polri, atau relawan untuk menggelar sentra vaksinasi.“Keroyokan ini akan bisa melakukan percepatan, karena waktunya udah mau
finish. Saya menghitung
finish-nya itu di akhir Desember maka saya minta mereka sekarang
speed larinya, nah cara larinya ya energinya mesti diakumulasikan dan itu banyak kekuatan yang kita jadikan satu untuk membantu,” tegasnya. Reporter: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_238816" align="alignleft" width="1280"]

Bus vaksin diluncurkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Semarang – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng meminta percepatan vaksinasi Covid-19 di daerah-daerah yang capaian vaksinasi Covid-19 masih rendah. Lima bus vaksinasi milik Pemprov Jateng pun dikerahkan untuk membantu percepatan.
Tiga daerah menjadi perhatian Gubernur Jateng Ganjar Pranowo karena capaian vaksinasinya belum 70 persen.
”Bus vaksinasi milik Pemprov membantu percepatan di tiga kabupaten yang minggu lalu jadi sorotan karena capaiannya belum 70 persen. Yakni Tegal, Pemalang dan Brebes,” kata Ganjar.
Ganjar mengatakan, strategi percepatan segera dipetakan. Terutama untuk daerah dengan jumlah penduduk besar namun fasilitas kesehatannya terbatas.
“Sehingga kita nanti bisa tahu apa yang mesti kita bantu. Umpama tenaga (kesehatan), umpama vaksin, umpama peralatan dan seterusnya,” ucap Ganjar.
Baca: Jateng Kirim 40 Orang ke Kalimantan
Di sisi lain, Ganjar juga mengingatkan pada sejumlah daerah yang stok vaksinnya mendekati masa kedaluwarsa agar segera disuntikkan. Apalagi di beberapa daerah, vaksin yang jelang kedaluwarsa jumlahnya sedikit.
“Kita tidak mau kecolongan seperti dulu, sehingga vaksinnya nggak kepakai. Namun ada beberapa yang mestinya selesai pada minggu ini, kecil-kecil menurut saya bisa diselesaikan dengan cepat disuntikkan hari ini juga akan selesai,” ujarnya.
Baca: Guardiola Mendesak Pemainnya Bersedia Divaksin Covid-19
Ganjar mengatakan, beberapa strategi yang bisa digunakan oleh daerah untuk melakukan percepatan vaksinasi adalah dengan menggandeng banyak pihak. Misalnya TNI, Polri, atau relawan untuk menggelar sentra vaksinasi.
“Keroyokan ini akan bisa melakukan percepatan, karena waktunya udah mau
finish. Saya menghitung
finish-nya itu di akhir Desember maka saya minta mereka sekarang
speed larinya, nah cara larinya ya energinya mesti diakumulasikan dan itu banyak kekuatan yang kita jadikan satu untuk membantu,” tegasnya.
Reporter: Ali Muntoha
Editor: Ali Muntoha