Omicron Masuk Indonesia, Jateng Tingkatkan Testing
Ali Muntoha
Kamis, 16 Desember 2021 17:32:35
MURIANEWS, Semarang – Varian baru Covid-19 yakni B.1.1.529 atau Omicron telah terdeteksi di Indonesia. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah pun mengambil langkah agar varian ini tak menyebar di Jateng.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, pihaknya akan melakukan peningkatan
testing dan
tracing, termasuk tes sampel dengan
whole genome sequencing. Hal ini untuk mendeteksi pergerakan apakah varian Omicron.
"Tentu di Jawa Tengah akan kita giatkan lagi testing dan tracing-nya, kita langsung ambil sampel untuk dites
whole genome sequencing sehingga bisa tahu apakah Omicron ini masuk ke Jawa Tengah atau tidak," kata Ganjar, Kamis (6/12/2021).
Sementara untuk pengetatan di pintu masuk ke Jawa Tengah juga mulai dilakukan. Dalam hal ini tentu bekerja sama dengan daerah lain dan kepolisian.
Di antaranya Polda Jawa Tengah sudah menyampaikan ada sekitar 360an titik
check point. Menurut Ganjar di titik
check point tersebut disiagakan petugas untuk melakukan
testing.
"Model-model pengetatan dari testing dan tracing itu menurut saya paling utama. Kita juga akan saling pantau antardaerah. Kemarin Polda Jateng juga sudah menyampaikan titik-titik check point. Di tempat itu akan dilakukan testing-testing sehingga kita bisa lebih cepat tahu posisi pergerakan itu," katanya.
Baca: Omicron Terdeteksi di Wisma Atlet Jakarta
Ganjar juga meminta dukungan masyarakat agar lebih hati-hati. Selama libur Natal dan Tahun Baru diharapkan semua di tempat masing-masing dan tidak banyak mobilitas."Kita kurangi bepergian kecuali terpaksa, itu pun harus tetap mengikuti protokol kesehatan agar bisa saling menjaga. Jangan sampai kita kucing-kucingan," tegasnya.
Baca: Pasien Pertama Omicron Tak Punya Riwayat Perjalanan Luar NegeriSeperti diberitakan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan varian Omicron telah terdeteksi di Indonesia.Kasus terdeteksi pada seorang yang bertugas di Wisma Atlet. Selain itu, Kemenkes juga mendeteksi ada lima kasus probable (kemungkinan) terinfeksi varian Omicron. Kelimanya terdiri atas dua WNI yang baru datang dari luar negeri dan tiga WNA dari Tiongkok. Reporter: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_258944" align="alignleft" width="1280"]

Ganjar Pranowo memberi keterangan kepada wartawan. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Semarang – Varian baru Covid-19 yakni B.1.1.529 atau Omicron telah terdeteksi di Indonesia. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah pun mengambil langkah agar varian ini tak menyebar di Jateng.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, pihaknya akan melakukan peningkatan
testing dan
tracing, termasuk tes sampel dengan
whole genome sequencing. Hal ini untuk mendeteksi pergerakan apakah varian Omicron.
"Tentu di Jawa Tengah akan kita giatkan lagi testing dan tracing-nya, kita langsung ambil sampel untuk dites
whole genome sequencing sehingga bisa tahu apakah Omicron ini masuk ke Jawa Tengah atau tidak," kata Ganjar, Kamis (6/12/2021).
Sementara untuk pengetatan di pintu masuk ke Jawa Tengah juga mulai dilakukan. Dalam hal ini tentu bekerja sama dengan daerah lain dan kepolisian.
Di antaranya Polda Jawa Tengah sudah menyampaikan ada sekitar 360an titik
check point. Menurut Ganjar di titik
check point tersebut disiagakan petugas untuk melakukan
testing.
"Model-model pengetatan dari testing dan tracing itu menurut saya paling utama. Kita juga akan saling pantau antardaerah. Kemarin Polda Jateng juga sudah menyampaikan titik-titik check point. Di tempat itu akan dilakukan testing-testing sehingga kita bisa lebih cepat tahu posisi pergerakan itu," katanya.
Baca: Omicron Terdeteksi di Wisma Atlet Jakarta
Ganjar juga meminta dukungan masyarakat agar lebih hati-hati. Selama libur Natal dan Tahun Baru diharapkan semua di tempat masing-masing dan tidak banyak mobilitas.
"Kita kurangi bepergian kecuali terpaksa, itu pun harus tetap mengikuti protokol kesehatan agar bisa saling menjaga. Jangan sampai kita kucing-kucingan," tegasnya.
Baca: Pasien Pertama Omicron Tak Punya Riwayat Perjalanan Luar Negeri
Seperti diberitakan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan varian Omicron telah terdeteksi di Indonesia.
Kasus terdeteksi pada seorang yang bertugas di Wisma Atlet. Selain itu, Kemenkes juga mendeteksi ada lima kasus probable (kemungkinan) terinfeksi varian Omicron. Kelimanya terdiri atas dua WNI yang baru datang dari luar negeri dan tiga WNA dari Tiongkok.
Reporter: Ali Muntoha
Editor: Ali Muntoha