Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Semarang – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengingatkan masyarakat untuk memperketat protokol kesehatan (prokes). Terlebih saat ini, Covid-19 varian Omicron telah masuk ke Jateng.

Gus Yasin mengatakan, hingga 21 Januar 2022 sudah ada sembilan orang yang terpapar varian baru itu.

“Saat ini sudah ditemukan ada Sembilan warga di Jateng terpapar Covid-19 varian omicron," kata Gus Yasin di sela Silaturahmi Jamiyah Mudarasatul Quran Al Hafidzah (JMQH) Kabupaten Klaten, Sabtu (22/01/2022) di Lapangan Kompleks Pondok Pesantren Malikul Hilal.

Gus Yasin mengatakan, antisipasi terhadap penyebaran Omicron di jateng telah dilakukan sejak awal munculnya varian ini di Indonesia.

Kewaspadaan itu dilakukan dengan mengirimkan hasil swab PCR positif ke laboratorium untuk dianalisis secara whole genome sequencing (WGS)

"Kami setiap ada yang terpapar Covid-19, kami masukkan (sampel positif) ke laboratorium, untuk pengetesan jenis apa,” ujarnya.

Lantaran sudah ditemukan varian Omicron di Jateng, Wagub pun meminta masyarakat untuk mengetatkan prokes dan mengaktifkan kembali Jogo Tonggo.

Baca: Omicron Masuk Jateng, Sembilan Orang Terpapar

Gus Yasin juga memberikan penekanan bagi organisasi masyarakat yang akan menggelar even besar di Jawa Tengah, untuk patuh pada aturan pemerintah.

"Yuk kita antisipasi bareng-bareng. Silakan kalau mau punya kegiatan, tetapi protokol kesehatannya, aturannya harus ditaati. Berapa persen yang harus hadir, berapa persen yang harus virtual, harus ditaati supaya kita bisa sehat semua," jelasnya.Salah satunya, JMQH yang berencana menyelenggarakan musyawarah nasional pada Maret 2022 di Surakarta.Baca: Mengganas, Omicron di Indonesia Tembus 1.161 KasusDiperkenankan atau tidaknya kegiatan Munas JMQH, menurut Wagub, perlu melihat perkembangannya nanti."Kita melihat perkembangan ya. Kita tetap nanti koordinasi dengan Satgas Covid-19. Apakah bisa dilaksanakan atau tidak. Tapi saya berharap kalau kita mau menerapkan protokol kesehatan bersama-sama, insyaallah bisa kita lalui. Kalau itu aman semua, bisa dilakukan," paparnya.Gus Yasin juga berharap ledakan Omicron tak terjadi. Oleh karenanya, kesadaran masyarakat untuk memperketat protokol kesehatan dan menaati segala peraturan pemerintah, sangat diharapkan."Kita sudah punya pengalaman di bulan Juni, Juli, Agustus tahun 2021. Itu menjadi pelajaran bagi kita. Maka saya berharap, masyarakat yang belum divaksin, segera vaksin. Segera terapkan protokolernya, sehingga kita bisa aman semuanya," pungkasnya. Reporter: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar