Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Purbalingga – Tak banyak yang tahu jika Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga mengerjakan aktivitas yang dianggap sebagai hal remeh bagi sebagian orang, seperti mengepel tempat wudu.

Ini terlihat ketika Ganjar Pranowo tak canggung menyikat tempat wudu di salah satu pondok pesantren di Purbalingga.

Pondok tersebut yakni Ponpes Sukawarah Roudlotus Sholichin Sholichat di Desa Kalijaran, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga. Ponpes ini sudah seperti rumah kedua bagi Ganjar.

Karena setiap ada kegiatan di Purbalingga, Ganjar hampir selalu menyempatkan diri berkunjung. Apalagi ponpes ini didirikan oleh KH Hisyam Abdul Karim, kakek mertua Ganjar.

Pondok ini dulu juga sekaligus pusatnya laskar santri melawan penjajahan Belanda.

"Ini keluarga sebenarnya. Kemarin kebetulan (salah satu saudara) om meninggal dan baru bisa takziyah hari ini. Sekaligus mampir karena di sini ada makam keluarga dari istri dan di sini juga keluarga besar istri lahir. Simbah (KH Hisyam Abdul Karim) dulu yang mendirikan pondok ini," kata Ganjar, Sabtu (19/2/2022).

[caption id="attachment_273506" align="alignleft" width="1280"] Gubernur Ganjar Pranowo berziarah di makam KH Hisyam Abdul Karim kompleks Ponpes Sukawarah Roudlotus Sholichin Sholichat Purbalingga. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]

Ganjar mengaku setiap kali berkunjung ke pondok ini selalu saja ada yang membuatnya merasa senang dan bangga. Terlebih ponpes yang dirintis oleh Kiai Hisyam itu terus berkembang di bawah asuhan anak-cucunya.

"Keluarga dari ayah mertua hanya tinggal om yang paling bungsu, sekarang yang mengasuh pesantren ini. Hari ini anak cucunya mulai mencoba mengembangkan kawasan pondok seperti yang ini ada gedung baru, santri sudah mulai tambah, Madrasah Aliyahnya sudah ada," ungkapnya.
"Keluarga dari ayah mertua hanya tinggal om yang paling bungsu, sekarang yang mengasuh pesantren ini. Hari ini anak cucunya mulai mencoba mengembangkan kawasan pondok seperti yang ini ada gedung baru, santri sudah mulai tambah, Madrasah Aliyahnya sudah ada," ungkapnya.Baca: Ganjar Luluskan Rayuan Tiga Bupati soal Jalan BaturadenSeperti kunjungan-kunjungan sebelumnya, Ganjar selalu berziarah ke makam Mbah Hisyam. Setelahnya ia akan menyempatkan ngobrol dengan para santri.Sejumlah santri yang mengikutinya ke areal makam dipanggil. Mereka kemudian diajak membersihkan keran tempat wudu."Ini nanti ajak santri lain untuk membersihkan, jangan sampai berlumut. Digosok seperti ini lho," ujar Ganjar sambil mempraktikkan cara membersihkan lumut di sekitar keran air.Ganjar juga mengingatkan para santri untuk disiplin protokol kesehatan. Seperti pemakaian masker setiap saat sebagai langkah pencegahan agar tidak tertular Covid-19.Cukup lama Ganjar ngobrol dengan para santri. Selain soal kesehatan, pembicaraan juga menyinggung soal keseharian santri hingga wawasan kebangsaan. Ganjar nampak sudah seperti santri senior atau pengasuh pondok. Reporter: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler