Reza Rahardian Izin ke Ganjar Gelar Malam Nominasi FFI di Borobudur
Ali Muntoha
Senin, 21 Februari 2022 16:42:26
MURIANEWS, Semarang – Ketua Komite Festival Film Indonesia (FFI) Reza Rahardian meminta izin ke Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, agar malam nominasi FFI 2022 bisa digelar di Borobudur.
Reza mengatakan, sengaja minta izin ke Ganjar sebagai kepala daerah.
"Saya atas nama Komite FFI,
kulanuwun atau permisi untuk menyampaikan tujuan kami terkait pelaksanaan malam nominasi FFI yang berharap bisa diselenggarakan di Borobudur. Kita harapkan bisa menjadi kegiatan positif juga tidak hanya bagi FFI tetapi juga masyarakat di daerah," kata Reza Rahardian.
Borobudur dipilih karena destinasi yang sangat ikonik. Pelaksanaan di Borobudur juga menjadi awalan untuk menyentuh wilayah-wilayah serupa. Sebab selama ini malam nominasi FFI selalu digelar di gedung-gedung.
"Kalau nanti bisa kita gelar di Borobudur mungkin berikutnya kita bisa keliling ke tempat-tempat ikonik dari daerah masing-masing. Kita bisa keliling ke daerah-daerah di Indonesia," jelasnya.
Menurut Reza, malam nominasi FFI juga tidak melibatkan kru sebanyak malam puncak penghargaan, sehingga masih memungkinkan digelar dalam situasi pandemi seperti ini.
Tetapi
value dari malam nominasi tidak kalah besar karena pada saat itulah pertama kali muncul nama-nama yang dijagokan meraih penghargaan dalam FFI.
Reza menambahkan,
Ganjar Pranowo juga memberikan masukan terkait ide membuat kegiatan-kegiatan lain yang mendukung acara malam nominasi FFI itu. Kegiatan itu bisa dipakai untuk perjalanan menuju malam nominasi FFI yang digelar sekitar bulan Oktober mendatang.
Reza menambahkan,
Ganjar Pranowo juga memberikan masukan terkait ide membuat kegiatan-kegiatan lain yang mendukung acara malam nominasi FFI itu. Kegiatan itu bisa dipakai untuk perjalanan menuju malam nominasi FFI yang digelar sekitar bulan Oktober mendatang."Pak Ganjar juga memberikan beberapa ide dan kegiatan yang bisa kita pakai untuk
road to malam nominasi FFI. Petanya saat ini masih cukup besar. Kita mau mengerutkan dari ide-ide tadi," katanya.Ada beberapa alternatif kegiatan yang bisa kita lakukan. Di antaranya melibatkan seniman atau masyarakat di sekitar Borobudur atau daerah lain di Jawa Tengah.
Baca: Ganjar Luluskan Rayuan Tiga Bupati soal Jalan BaturadenGanjar juga mengusulkan tempat alternatif seperti Dieng apabila terjadi kendala di Borobudur. Ide-ide itu oleh Reza dan tim akan petakan dan dirumuskan lebih lanjut."Kita harus mempersiapkan skenario A,B, C, dan seterusnya. Kalau salah satu ada kendala kita harus mencoba yang lain, harus mencari solusinya. Senang sih bisa ngobrol panjang dengan Pak Ganjar untuk memetakan kemungkinan-kemungkinan yang bisa dilakukan seperti apa. Saya sih pasti akan merumuskan semua dengan tim, menyusun rangkaian kegiatan seperti apa dan akan menghadap beliau lagi," tegasnya. Reporter: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_273793" align="alignleft" width="1280"]

Reza Rahardian saat bertemu Ganjar Pranowo soal pelaksanaan malam nominasi FFI di Borobudur. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Semarang – Ketua Komite Festival Film Indonesia (FFI) Reza Rahardian meminta izin ke Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, agar malam nominasi FFI 2022 bisa digelar di Borobudur.
Reza mengatakan, sengaja minta izin ke Ganjar sebagai kepala daerah.
"Saya atas nama Komite FFI,
kulanuwun atau permisi untuk menyampaikan tujuan kami terkait pelaksanaan malam nominasi FFI yang berharap bisa diselenggarakan di Borobudur. Kita harapkan bisa menjadi kegiatan positif juga tidak hanya bagi FFI tetapi juga masyarakat di daerah," kata Reza Rahardian.
Borobudur dipilih karena destinasi yang sangat ikonik. Pelaksanaan di Borobudur juga menjadi awalan untuk menyentuh wilayah-wilayah serupa. Sebab selama ini malam nominasi FFI selalu digelar di gedung-gedung.
"Kalau nanti bisa kita gelar di Borobudur mungkin berikutnya kita bisa keliling ke tempat-tempat ikonik dari daerah masing-masing. Kita bisa keliling ke daerah-daerah di Indonesia," jelasnya.
Menurut Reza, malam nominasi FFI juga tidak melibatkan kru sebanyak malam puncak penghargaan, sehingga masih memungkinkan digelar dalam situasi pandemi seperti ini.
Tetapi
value dari malam nominasi tidak kalah besar karena pada saat itulah pertama kali muncul nama-nama yang dijagokan meraih penghargaan dalam FFI.
Reza menambahkan,
Ganjar Pranowo juga memberikan masukan terkait ide membuat kegiatan-kegiatan lain yang mendukung acara malam nominasi FFI itu. Kegiatan itu bisa dipakai untuk perjalanan menuju malam nominasi FFI yang digelar sekitar bulan Oktober mendatang.
"Pak Ganjar juga memberikan beberapa ide dan kegiatan yang bisa kita pakai untuk
road to malam nominasi FFI. Petanya saat ini masih cukup besar. Kita mau mengerutkan dari ide-ide tadi," katanya.
Ada beberapa alternatif kegiatan yang bisa kita lakukan. Di antaranya melibatkan seniman atau masyarakat di sekitar Borobudur atau daerah lain di Jawa Tengah.
Baca: Ganjar Luluskan Rayuan Tiga Bupati soal Jalan Baturaden
Ganjar juga mengusulkan tempat alternatif seperti Dieng apabila terjadi kendala di Borobudur. Ide-ide itu oleh Reza dan tim akan petakan dan dirumuskan lebih lanjut.
"Kita harus mempersiapkan skenario A,B, C, dan seterusnya. Kalau salah satu ada kendala kita harus mencoba yang lain, harus mencari solusinya. Senang sih bisa ngobrol panjang dengan Pak Ganjar untuk memetakan kemungkinan-kemungkinan yang bisa dilakukan seperti apa. Saya sih pasti akan merumuskan semua dengan tim, menyusun rangkaian kegiatan seperti apa dan akan menghadap beliau lagi," tegasnya.
Reporter: Ali Muntoha
Editor: Ali Muntoha