Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Semarang - Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Jawa Tengah tercatat sebagai yang terbesar di Indonesia. Bahkan Pemprov Jateng kembali meluncurkan program untuk mendukum UMKM berbentuk aplikasi Srikandi.

Capaian penyaluran KUR di Jateng menjadi terbesar di Indonesia sejak tahun 2016. Kepala OJK Regional 3 Jateng-DIY, Aman Santosa mengatakan, capaian kredit UMKM melebihi capaian permintaan nasional.

"Ini lebih tinggi daripada permintaan nasional yaitu 35 persen. Di Jateng sudah mencapai 45 persen lebih," kata Aman usai mendampingi Gubernur Ganjar Pranowo di Rapat Koordinasi Daerah dan Pleno TPKAD Se-Jawa Tengah di kantor Otoritas Jasa Keuangan Regional 3 Jateng-DIY, di Kota Semarang, Selasa (22/3/2022).

Menurutnya, penyaluran KUR di Jawa Tengah tahun 2021 totalnya mencapai Rp 42 triliun. Jumlah itu merupakan yang tertinggi secara nasional. Dengan porsinya mencapai 18 persen.

"Ini merupakan gambaran bahwa sudah cukup baik dalam melaksanan akses keuangan bagi masyarakat. Cuma memang kita harus evaluasi, jangan-jangan masih ada ruang-ruang yang bisa diperbaiki untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," terangnya.

Mengingat saat ini, masih banyak orang yang mengadu belum dapat KUR, atau belum dapat kredit. Sehingga dari mereka ada yang terpaksa lari ke pinjaman online (pinjol) atau ke rentenir dan sejenisnya.

Pada 2022 ini, pihaknya akan mengevaluasi dan membuat program baru supaya keluhan keluhan masyarakat atau kesenjangan bisa diperbaiki secara perlahan.

Data OJK mencatat UMKM di Jateng ada sekitar 4 juta. Dari hasil survei mereka, pelaku UMKM mengalami kesulitan pada soal pemasaran. Selanjutnya, UMKM terkendala di pembiayaan.

Sementara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, pihaknya terus berikhtiar membantu UMKM mencari cara baru agar pascapandemi ini ekonomi bisa menggeliat.

Setelah membuka berbagai plafon pinjaman, sekarang Ganjar juga meluncurkan aplikasi Srikandi dengan menggandeng Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) se-Jateng dan OJK.Aplikasi Srikandi merupakan akronim dari Sistem Informasi Akses Keuangan Daerah Terintegrasi. Srikandi adalah website Tim Pempercepatan Akses Keuangan Daerah Provinsi Jawa Tengah. Website ini yang menyediakan media informasi perkembangan akses keuangan yang komprehensif.Sehingga dapat dijadikan petunjuk oleh pemerintah daerah dalam menetapkan kebijakan guna mendorong perekonomian dan tingkat inklusi di suatu daerah. Kalau masyarakat ingin mendapatkan akses keuangan dengan mudah, Ganjar mempersilakan agar memanfaatkan aplikasi Srikandi."Di sana banyak fitur, bagaimana akan mengajukan KUR, skemanya seperti apa, syarat apa saja, terus dijamin yang digaet aplikasi itu legal. Pasti legal. Sehingga kalau ada sesuatu yang tidak benar bisa disampaikan ke OJK," ujarnya usai melaunching aplikasi tersebut, Selasa (22/3/2022).Kemudahan akses permodalan UMKM tersebut Ganjar luncurkan, mengingat di kala pandemi, tidak sedikit UMKM yang terdampak.Sehingga mereka membutuhkan akses keuangan yang lebih mudah dan aman.  Menyusul juga, fenomena belakangan dengan munculnya investasi bodong yang memunculkan crazy rich."Kadang-kadang mereka shortcut (jalan pintas) apakah mereka mencari cara yang paling gampang. Maaf mungkin harus ke rentenir, ke pinjol, atau investasi bodong yang kemarin melibatkan banyak tokoh tokoh hebat dan memunculkan crazy rich," kata Ganjar. Reporter: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler