Kompetisi Bisnis yang Diinisiasi Ganjar Diikuti 1.600 Tim
Ali Muntoha
Selasa, 22 Maret 2022 18:12:27
MURIANEWS, Semarang – Jumlah peserta kompetisi bisnis yang diinisiasi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yakni Hetero for Startup (HFS) di sesi kedua meningkat drastis. Tercatat ada 1.600 tim yang mengikuti kompetisi tersebut.
Sementara pada sesi pertama beberapa waktu lalu, jumlah pesertanya hanya sebanyak 437 tim. Peserta yang mengikuti kompetisi HFS ini juga tak hanya dari Jateng saja.
“Alhamdulilah jumlah pendaftarnya meningkat empat kali lipat. Jadi yang awalnya 400-an, menjadi 1.600 tim yang mendaftar di season dua,” kata Leader HFS, Bagas Atmawan usai bertemu Gubernur Ganjar di ruang kerjanya, Selasa (22/3). Bagas didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Ema Rachmawati.
Pelaksanaan HFS Musim kedua telah berjalan sejak Oktober 2021. Para peserta juga telah mengikuti seleksi, dari 1.600an tim menjadi 40 tim.
Mereka kemudian diberikan pelatihan selama tiga hari dan mengikuti seleksi yang menyisakan 20 tim.
“Nah 20 peserta ini 6-10 pekan dibekali lewat inkubasi, didampingi intens oleh mentor dan 27 Maret besok diseleksi lagi jadi lima besar dan kita tentukan juaranya,” pungkas Bagas.
Melihat tingginya antusiasme terhadap kompetisi tersebut, Gubernur Ganjar Pranowo berharap makin banyak pebisnis muda yang terlibat dalam HFS. Persaingan yang ketat, menurut Ganjar sebanding dengan fasilitasi yang diterima.“Harapannya mereka juga menjadi jauh lebih semangat dan kemudian 20 terbaik itu memang punya kelayakan untuk bisnis agar kemudian bisnisnya jadi riil nantinya dan bisa running dengan sangat baik,” ucap Ganjar.
Baca: Penyaluran KUR di Jateng Terbesar di Indonesia, Segini NilainyaGanjar mengatakan, dari ajang ini juga memberikan kesempatan para pebisnis bertemu langsung dengan investor. Mereka, lanjut Ganjar, selain mengembangkan usahanya sekaligus menggaet calon investor.“Sekarang hampir seluruh pulau di Indonesia terlibat untuk ini dan kita juga mengajak kepada mereka nanti siapa yang perlu dibantu dari sisi desain, kita kerja sama dengan ISI di Solo dan UNS, Undip. Kita bekerja sama sehingga enterpreneur baru akan muncul,” tandasnya.Reporter: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_279551" align="alignleft" width="1280"]

Gubernur Ganjar Pranowo bersama pelaksana kompetisi bisnis Hetero for Startup (HFS). (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Semarang – Jumlah peserta kompetisi bisnis yang diinisiasi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yakni Hetero for Startup (HFS) di sesi kedua meningkat drastis. Tercatat ada 1.600 tim yang mengikuti kompetisi tersebut.
Sementara pada sesi pertama beberapa waktu lalu, jumlah pesertanya hanya sebanyak 437 tim. Peserta yang mengikuti kompetisi HFS ini juga tak hanya dari Jateng saja.
“Alhamdulilah jumlah pendaftarnya meningkat empat kali lipat. Jadi yang awalnya 400-an, menjadi 1.600 tim yang mendaftar di season dua,” kata Leader HFS, Bagas Atmawan usai bertemu Gubernur Ganjar di ruang kerjanya, Selasa (22/3). Bagas didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Ema Rachmawati.
Pelaksanaan HFS Musim kedua telah berjalan sejak Oktober 2021. Para peserta juga telah mengikuti seleksi, dari 1.600an tim menjadi 40 tim.
Mereka kemudian diberikan pelatihan selama tiga hari dan mengikuti seleksi yang menyisakan 20 tim.
“Nah 20 peserta ini 6-10 pekan dibekali lewat inkubasi, didampingi intens oleh mentor dan 27 Maret besok diseleksi lagi jadi lima besar dan kita tentukan juaranya,” pungkas Bagas.
Melihat tingginya antusiasme terhadap kompetisi tersebut, Gubernur Ganjar Pranowo berharap makin banyak pebisnis muda yang terlibat dalam HFS. Persaingan yang ketat, menurut Ganjar sebanding dengan fasilitasi yang diterima.
“Harapannya mereka juga menjadi jauh lebih semangat dan kemudian 20 terbaik itu memang punya kelayakan untuk bisnis agar kemudian bisnisnya jadi riil nantinya dan bisa running dengan sangat baik,” ucap Ganjar.
Baca: Penyaluran KUR di Jateng Terbesar di Indonesia, Segini Nilainya
Ganjar mengatakan, dari ajang ini juga memberikan kesempatan para pebisnis bertemu langsung dengan investor. Mereka, lanjut Ganjar, selain mengembangkan usahanya sekaligus menggaet calon investor.
“Sekarang hampir seluruh pulau di Indonesia terlibat untuk ini dan kita juga mengajak kepada mereka nanti siapa yang perlu dibantu dari sisi desain, kita kerja sama dengan ISI di Solo dan UNS, Undip. Kita bekerja sama sehingga enterpreneur baru akan muncul,” tandasnya.
Reporter: Ali Muntoha
Editor: Ali Muntoha