Ganjar Borong Madu Borobudur yang Kini Rambah Luar Negeri
Ali Muntoha
Kamis, 31 Maret 2022 19:25:02
MURIANEWS, Magelang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memborong maduk produksi UMKM Wijaya Madu Borobudur, Kamis (31/3/2022). Produk madu
UMKM ini kini telah merambah pasar internasional.
Di antara madu yang dicoba Ganjar secara langsung di tempat itu ada madu cerana yang diklaim bagus untuk memperkuat tulang.
Ganjar memborong madu ini saat mengunjungi rumah Aklis Nurdiansyah pemilik Wijaya Madu Borobudur di Kesawan, Tuksongo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Kamis (31/3/2022).
Saat mencoba beberapa madu di tempat itu, Ganjar ditawari oleh Aklis madu cerana. Ganjar yang habis patah tulang usai kecelakaan saat bersepeda itu langsung menyambut tawaran itu.
Apalagi Ganjar juga sedang dalam tahap memulihkan patah tulang tangannya.
"Wah cocok itu, kebetulan ini tangannya lagi perlu rehab. Rasa manisnya lebih banyak daripada yang lanceng. Kalau lanceng itu manis dan ada asamnya. Aku beli ini mas, biar tulangnya cepat rapat," kata Ganjar usai mencicipi madu.
Baca: Sampaikan LKPJ, Ganjar: Ekonomi Jateng 2021 Tumbuh 3,32 PersenAklis mengaku usahanya saat ini berkembang pesat setelah dipromosikan melalui program Lapak Ganjar.
"Berkat Lapak Ganjar madu saya jadi terkenal. Ini ada madu ginseng, madu kaliandra, madu rambutan, madu klanceng, dan madu cerana," ujar.
Aklis menjelaskan usaha madunya dimulai pada tahun 2019 dan permintaan meningkat ketika memasuki pandemi Covid-19. Mulanya pembeli berasal dari sekitar Borobudur dan Magelang.Ia juga memenuhi permintaan pelanggan yang suka ginseng untuk membuat madu ginseng. Produk itu kini menjadi salah satu andalannya.
Baca: Madu Kaliandra dan Randu Produksi Peternak Lebah di Kudus Ini Paling DiburuUsaha Madu Wijaya sendiri semakin terkenal saat Aklis mengikuti Lapak Ganjar. Unggahan di Instagramnya diunggah ulang oleh Ganjar Pranowo. Manfaatnya langsung dirasakan oleh Aklis dengan penjualan yang meningkat pesat."Naik 200 persen dan waktu tayangan pertama Lapak Ganjar naik 300 persen. Paling laku madu cerana, klanceng, dan untuk daerah sini madu rambutan karena mempunyai ikon kalau daerah Borobudur itu madu Kaliandra dan rambutan," kata Aklis.Tidak hanya kenaikan penjualan, ternyata unggahan di Lapak Ganjar juga semakin membuat produk madu Wijaya lebih terkenal sampai mancanegara."Banyak yang dibawa ke luar negeri seperti di Eropa. Misal yang punya usaha resort di sini mereka bawa ke sana untuk oleh-oleh. Februari lalu ada pesanan dari Hongkong," tegasnya. Reporter: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_281591" align="alignleft" width="1280"]

Ganjar Pranowo mencoba madu produk UMKM di Borobudur, Magelang. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Magelang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memborong maduk produksi UMKM Wijaya Madu Borobudur, Kamis (31/3/2022). Produk madu
UMKM ini kini telah merambah pasar internasional.
Di antara madu yang dicoba Ganjar secara langsung di tempat itu ada madu cerana yang diklaim bagus untuk memperkuat tulang.
Ganjar memborong madu ini saat mengunjungi rumah Aklis Nurdiansyah pemilik Wijaya Madu Borobudur di Kesawan, Tuksongo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Kamis (31/3/2022).
Saat mencoba beberapa madu di tempat itu, Ganjar ditawari oleh Aklis madu cerana. Ganjar yang habis patah tulang usai kecelakaan saat bersepeda itu langsung menyambut tawaran itu.
Apalagi Ganjar juga sedang dalam tahap memulihkan patah tulang tangannya.
"Wah cocok itu, kebetulan ini tangannya lagi perlu rehab. Rasa manisnya lebih banyak daripada yang lanceng. Kalau lanceng itu manis dan ada asamnya. Aku beli ini mas, biar tulangnya cepat rapat," kata Ganjar usai mencicipi madu.
Baca: Sampaikan LKPJ, Ganjar: Ekonomi Jateng 2021 Tumbuh 3,32 Persen
Aklis mengaku usahanya saat ini berkembang pesat setelah dipromosikan melalui program Lapak Ganjar.
"Berkat Lapak Ganjar madu saya jadi terkenal. Ini ada madu ginseng, madu kaliandra, madu rambutan, madu klanceng, dan madu cerana," ujar.
Aklis menjelaskan usaha madunya dimulai pada tahun 2019 dan permintaan meningkat ketika memasuki pandemi Covid-19. Mulanya pembeli berasal dari sekitar Borobudur dan Magelang.
Ia juga memenuhi permintaan pelanggan yang suka ginseng untuk membuat madu ginseng. Produk itu kini menjadi salah satu andalannya.
Baca: Madu Kaliandra dan Randu Produksi Peternak Lebah di Kudus Ini Paling Diburu
Usaha Madu Wijaya sendiri semakin terkenal saat Aklis mengikuti Lapak Ganjar. Unggahan di Instagramnya diunggah ulang oleh Ganjar Pranowo. Manfaatnya langsung dirasakan oleh Aklis dengan penjualan yang meningkat pesat.
"Naik 200 persen dan waktu tayangan pertama Lapak Ganjar naik 300 persen. Paling laku madu cerana, klanceng, dan untuk daerah sini madu rambutan karena mempunyai ikon kalau daerah Borobudur itu madu Kaliandra dan rambutan," kata Aklis.
Tidak hanya kenaikan penjualan, ternyata unggahan di Lapak Ganjar juga semakin membuat produk madu Wijaya lebih terkenal sampai mancanegara.
"Banyak yang dibawa ke luar negeri seperti di Eropa. Misal yang punya usaha resort di sini mereka bawa ke sana untuk oleh-oleh. Februari lalu ada pesanan dari Hongkong," tegasnya.
Reporter: Ali Muntoha
Editor: Ali Muntoha