Sabtu, 22 November 2025


MURIANEWS, Tegal – Laboratorium katerisasi jantung (Cath-lab) pertama di wilayah pantura barat Jawa Tegah diresmikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Laboratorium itu ada di RSUD dr Soeselo, Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Saat meresmikan laboratorium Jumat (1/4/2022), Ganjar mengatakan jika terwujudnya laboratorium kateterisasi jantung tersebut merupakan perjuangan panjang RSUD dr Soeselo Slawi dan Pemerintah Kabupaten Tegal.

Setelah ada kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, DPRD Jawa Tengah, Pemkab Tegal, RSUD dr Soeselo Slawi dan Universitas Bhamada akhirnya pembangunan dan pengadaan alat kesehatan jantung dapat terealisasi.

"Di Pantura (barat, red) alat ini tidak ada, sehingga saat itu berbagai ikhtiar dari kabupaten dilakukan. Alhamdulillah ada dari DPRD Provinsi Jawa Tengah juga membantu dan saya memberikan bantuan alat kesehatan. Saya bilang bantuannya jangan dipisah-pisah, jadikan satu agar bisa didorong untuk membeli alat seharga sekitar Rp 16,5 miliar," kata Ganjar.

Keberadaan Cath-lab tersebut, lanjut Ganjar, diharapkan dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Khususnya terkait layanan kesehatan jantung. Apalagi Cath-lab dan alat yang ada di dalamnya merupakan satu-satunya di wilayah Pantura Barat Jawa Tengah.

"Alat ini lumayan canggih dan sepanjang pantura belum ada yang punya, baru ada di sini. Sehingga nanti masyarakat bisa memanfaatkan agar bisa tertangani apabila punya penyakit jantung," jelas Ganjar.
"Alat ini lumayan canggih dan sepanjang pantura belum ada yang punya, baru ada di sini. Sehingga nanti masyarakat bisa memanfaatkan agar bisa tertangani apabila punya penyakit jantung," jelas Ganjar.Baca: Sampaikan LKPJ, Ganjar: Ekonomi Jateng 2021 Tumbuh 3,32 PersenIa juga bercerita bagaimana kasus penyakit jantung di wilayah Kabupaten Tegal dan sekitarnya cukup banyak dan memerlukan layanan serius. Bahkan beberapa kepala daerah di Kabupaten Tegal juga memiliki riwayat penyakit jantung."Beberapa kali memang butuh perawatan ini karena kasusnya juga terjadi di beberapa tempat. Termasuk para pimpinan di Kabupaten Tegal. Maka alat ini bisa membantu agar semua bisa sehat," pungkasnya. Reporter: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler