Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Semarang – Jumlah pemudik yang masuk ke wilayah Jawa Tengah (Jateng) pada musim mudik Lebaran 2022 diperkirakan mencapai 14 juta orang. Pemerintah daerah diminta mampu mengantisipasi lonjakan pemudik.

Karena di samping merupakan tantangan, kedatangan para pemudik juga peluang untuk mempercepat bergeraknya perekonomian daerah.

"Pemerintah memperkirakan akan terjadi lonjakan pemudik tahun ini dan Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi tujuan para pemudik," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Tengah, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (10/4/2022).

Menurut Lestari, perkiraan tersebut harus menjadi dasar bagi para para pengambil kebijakan di Jawa Tengah untuk mempersiapkan diri dan mengantisipasi datangnya para pemudik.

Baca: Kemenhub Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran Pada 29-30 April

Lonjakan jumlah pemudik ke Jawa Tengah, menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, merupakan tantangan bagi para pemangku kepentingan sekaligus peluang bagi Jawa Tengah.

”Tantangan lonjakan pemudik di Jawa Tengah, harus dijawab dengan kesiapan setiap aparatur pemerintahan untuk memperlancar arus mudik dan menciptakan rasa aman bagi pemudik,” ujarnya.Baca: Mudik ke Jateng, Ini Tarif Tol Jakarta-SemarangIa mengatakan, kesiapan pengelola tempat-tempat wisata dalam menghadapi potensi lonjakan pemudik ke Jawa Tengah harus dilakukan. Agar peluang percepatan bergeraknya roda perekonomian pascapandemi di Jawa Tengah bisa direalisasikan.”Jadi, kesiapan para pemangku kepentingan di Jawa Tengah dalam mengantisipasi lonjakan pemudik sangat penting, untuk menjawab tantangan sekaligus peluang yang datang,” pungkasnya. Reporter: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar