Pemprov Jateng Kembali Gelar UKM Virtual Expo
Ali Muntoha
Senin, 18 April 2022 15:19:58
MURIANEWS, Semarang - UKM Virtual Expo (UVO) kembali digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng, dan dibuka oleh Gubernur Ganjar Pranowo, Senin (18/4/2022). Kegiatan yang telah dihelat lima kali sejak 2020 ini, mencatatkan transaksi Rp 5,1 miliar.
Ajang UVO dimulai sejak 2020 saat Covid-19 mewabah. Di tengah pandemi yang menyebabkan paceklik sektor pariwisata dan UKM, Pemprov Jateng menginisiasi gelaran jualan virtual. Total, sudah lima kali perhelatan UVO yang digelar.
Ganjar menyebut, adanya UVO di bulan Ramadan merupakan ikhtiar Pemprov Jateng menggenjot penjualan sektor UKM. Ia menyebut, dengan berpameran produk-produk dari pelosok Jawa Tengah dapat dikenal lebih luas.
"Kita tahu produk dari masyarakat cukup bagus, banyak inovasi yang dilakukan mereka. Ada produk non beras, ada produk pakaian, fashion dan sarung menjadi idola karena mendekati lebaran. Ini ajang promosikan sekaligus masyarakat ngerti ada produk berkualitas dari UKM," ucapnya, didampingi Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen.
Baca: Polisi Buru Pemuda Berpedang Gentayangan di KudusKepala Dinas Koperasi UKM Jateng Ema Rachmawati mengatakan, UVO sesi lima diselenggarakan secara hybrid.
Selain etalase virtual di
www.ukmvirtualexpo.com masyarakat juga bisa berbelanja langsung di
tenant yang tersedia di halaman Gedung Ghradika Bhakti Praja, Kompleks Kantor Gubernur Jateng.
"Acara ini akan digelar mulai tanggal 18-20 April 2022. Ada 50 stan yang hadir secara
offline. Kalau sebelumnya kita
online full, kita ini mencoba hybrid mengajak teman-teman untuk jualan langsung," paparnya.
"Acara ini akan digelar mulai tanggal 18-20 April 2022. Ada 50 stan yang hadir secara
offline. Kalau sebelumnya kita
online full, kita ini mencoba hybrid mengajak teman-teman untuk jualan langsung," paparnya.Data Dinkop UKM Jateng, dari ajang UVO sesi 1-4 tercatat penjualan dari ajang ini mencapai Rp 5,1 miliar. Menurutnya, transaksi yang tercatat bisa lebih banyak karena beberapa UKM dan penjual melakukan transaksi di luar gelaran UVO.
Baca: Ganjar Pantau Jalur Mudik, Fly Over Ganefo Jadi PerhatianSelain itu, ia berharap agar ajang jualan seperti ini juga diikuti oleh instansi lain. Terlebih menjelang lebaran, Pemprov Jateng kini sedang berusaha agar produk UKM Jateng dapat dipasarkan pada
rest area jalan tol.Ema menyebut, gelaran UVO sesi lima itu didukung sepenuhnya oleh Bank Jateng. Terkait target penjualan, Dinkop UKM Jateng tidak pernah mematok target. Nantinya transaksi dihitung setelah gelaran tersebut rampung."Dari gelaran UVO (sesi 1-4) kita mencatatkan penjualan hampir Rp 6 miliar. Itu selama pameran berlangsung. Kalau yang repeat order belum kita hitung, kalau keseluruhan ya sekitar lebih dari Rp 10 miliar,” pungkasnya. Reporter: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_285401" align="alignleft" width="1280"]

Gubernur Ganjar Pranowo saat membuka UVO 2022. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Semarang - UKM Virtual Expo (UVO) kembali digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng, dan dibuka oleh Gubernur Ganjar Pranowo, Senin (18/4/2022). Kegiatan yang telah dihelat lima kali sejak 2020 ini, mencatatkan transaksi Rp 5,1 miliar.
Ajang UVO dimulai sejak 2020 saat Covid-19 mewabah. Di tengah pandemi yang menyebabkan paceklik sektor pariwisata dan UKM, Pemprov Jateng menginisiasi gelaran jualan virtual. Total, sudah lima kali perhelatan UVO yang digelar.
Ganjar menyebut, adanya UVO di bulan Ramadan merupakan ikhtiar Pemprov Jateng menggenjot penjualan sektor UKM. Ia menyebut, dengan berpameran produk-produk dari pelosok Jawa Tengah dapat dikenal lebih luas.
"Kita tahu produk dari masyarakat cukup bagus, banyak inovasi yang dilakukan mereka. Ada produk non beras, ada produk pakaian, fashion dan sarung menjadi idola karena mendekati lebaran. Ini ajang promosikan sekaligus masyarakat ngerti ada produk berkualitas dari UKM," ucapnya, didampingi Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen.
Baca: Polisi Buru Pemuda Berpedang Gentayangan di Kudus
Kepala Dinas Koperasi UKM Jateng Ema Rachmawati mengatakan, UVO sesi lima diselenggarakan secara hybrid.
Selain etalase virtual di
www.ukmvirtualexpo.com masyarakat juga bisa berbelanja langsung di
tenant yang tersedia di halaman Gedung Ghradika Bhakti Praja, Kompleks Kantor Gubernur Jateng.
"Acara ini akan digelar mulai tanggal 18-20 April 2022. Ada 50 stan yang hadir secara
offline. Kalau sebelumnya kita
online full, kita ini mencoba hybrid mengajak teman-teman untuk jualan langsung," paparnya.
Data Dinkop UKM Jateng, dari ajang UVO sesi 1-4 tercatat penjualan dari ajang ini mencapai Rp 5,1 miliar. Menurutnya, transaksi yang tercatat bisa lebih banyak karena beberapa UKM dan penjual melakukan transaksi di luar gelaran UVO.
Baca: Ganjar Pantau Jalur Mudik, Fly Over Ganefo Jadi Perhatian
Selain itu, ia berharap agar ajang jualan seperti ini juga diikuti oleh instansi lain. Terlebih menjelang lebaran, Pemprov Jateng kini sedang berusaha agar produk UKM Jateng dapat dipasarkan pada
rest area jalan tol.
Ema menyebut, gelaran UVO sesi lima itu didukung sepenuhnya oleh Bank Jateng. Terkait target penjualan, Dinkop UKM Jateng tidak pernah mematok target. Nantinya transaksi dihitung setelah gelaran tersebut rampung.
"Dari gelaran UVO (sesi 1-4) kita mencatatkan penjualan hampir Rp 6 miliar. Itu selama pameran berlangsung. Kalau yang repeat order belum kita hitung, kalau keseluruhan ya sekitar lebih dari Rp 10 miliar,” pungkasnya.
Reporter: Ali Muntoha
Editor: Ali Muntoha