Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Banyumas – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membuat heboh Pasar Wage Purwokerto, Kabupaten Banyumas, saat melakukan sidak di Pasar Wage, Jumat (22/4/2022). Sidak dilakukan untuk mengecek stok kebutuhan pokok sekaligus harga jelang Lebaran.

Ketika tiba di pasar, Ganjar langsung dikerumuni pedagang dan pembeli. Mereka heboh minta selaman dan berfoto dengan Ganjar.

Ganjar pun dengan telaten melayani warganya itu. Sambil sesekali ia menanyakan tentang harga-harga kebutuhan pokok pada mereka.

"Minyak goreng curah kepriwe? Ana apa ora? Ragane larang (minyak goreng bagaimana? Ada tidak barangnya? Harganya mahal apa tidak)," tanya Ganjar menggunakan bahasa ngapak.

Para pedagang yang ditemui Ganjar pun menjawab jika stok minyak goreng curah ada dan harganya sekitar Rp 17 ribu per kilogram.

Baca: Hari Kartini, Ganjar Senggol Isu Pernikahan Dini

Ganjar pun kemudian berkeliling menemui sejumlah pedagang. Ia mengecek harga-harga yang dijual. Saat menemui pedagang ayam, Ganjar mendapat info jika harga masih stabil, sekitar Rp 38 ribu-Rp 40 ribu.

Sementara harga kebutuhan lain juga masih stabil. Harga cabai justru menurun. Sementara harga bawang merah naik namun tidak terlalu tinggi.

Namun ada harga yang naik cukup signifikan yakni harga daging sapi. Kenaikan di pasar itu mencapai Rp 20.000 perkilogram dari semula Rp 120.000 menjadi Rp140.000 ribu.

Harga itu merupakan harga kulakan. Sehingga pedagang menjual di harga Rp150.000 sampai Rp 160.000 per kilogram.
Harga itu merupakan harga kulakan. Sehingga pedagang menjual di harga Rp150.000 sampai Rp 160.000 per kilogram.Baca: Ganjar Temukan Ini Saat Sidak ke Pasar Gubug GroboganGanjar sendiri membenarkan bahwa harga-harga kebutuhan pokok di Pasar Wage Purwokerto masih stabil jelang lebaran saat ini. Ia juga mengatakan jika persoalan minyak goreng juga sudah relatif terpenuhi."Problem minyak goreng relatif terpenuhi, termasuk yang curah. Suplai sudah lancar dan harganya rata-rata Rp17-18 ribu perkilo," katanya.Selain itu, pantauan harga-harga kebutuhan lain juga masih stabil. Cabai rawit justru turun dan cukup banyak. Yang naik cukup signifikan adalah daging sapi."Yang naik daging sapi, sudah ada pengumuman dan naiknya signifikan sampai Rp 20.000 perkilogram. Katanya sapinya sulit, maka ini saya minta nanti dinas saya melakukan kontrol kenapa terjadi lonjakan cukup tinggi," tegasnya.Secara keseluruhan, untuk harga kebutuhan pokok di Jateng masih cukup stabil. Memang ada beberapa yang naik, dimungkinkan karena terkait suplai"Maka nanti kita akan pastikan suplai aman. Kalau saya lihat dari seluruh kebutuhan tadi, saya masih melihat ada barangnya dan rata-rata posisi stabil kecuali daging sapi yang naiknya signifikan. Nanti kita pantau terus persoalan ini," pungkasnya. Reporter: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler