Cegah Macet Musim Mudik, Ganjar Promosikan Jalur Selatan
Ali Muntoha
Sabtu, 23 April 2022 16:58:49
MURIANEWS, Semarang – Gubernur Jawa Tengah
Ganjar Pranowo memastikan jika Jawa Tengah siap menerima kedatangan pemudik Lebaran 2022. Pihaknya juga mempromosikan jalur selatan untuk mengatasi kemacetan.
Terutama kemacetan di Gerbang Tol Kalikangkung dengan adanya kebijakan
one way di jalam tol Trans Jawa itu.
Hal itu disampaikan Ganjar saat mendampingi Menteri Perhubungan dan Menko bidang Pembangunan SDM saat peninjauan Tol Kalikangkung, Sabtu (23/4/2022).
"Kami sudah siapkan jalur selatan. Saya akan ikut promosikan jalur itu agar semua tidak menumpuk di jalan tol ini. Besok saya akan keliling untuk melihat jalur selatan agar publik tahu bahwa jalur selatan juga nyaman," katanya.
Baca: Temukan Jalur Alternatif Banyumas Rusak Akibat Galian C, Ini Perintah GanjarGanjar juga sudah memerintahkan bupati/wali kota yang ada di jalur selatan untuk mempersiapkan dengan matang. Sejumlah kebutuhan pemudik seperti BBM, kuliner, rest area harus disiapkan.
"Kami juga diminta mengatur lalu lintas, jalur alternatif, siaga bencana dan dukungan kesehatan serta lainnya. Sebab pesan Pak Menko PMK tadi bagus, orang mudik itu bahagia dan ingin senang. Maka harus dilayani dengan baik," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga sudah mempersiapkan sejumlah jalur alternatif. Jalur itu akan digunakan saat terjadi penumpukan kendaraan di Gerbang Tol Kalikangkung.
"Beberapa jalur alternatif sudah kami siapkan. Tadi Kakorlantas juga mengatakan sudah menyiapkan dengan komando nasional. Jika terjadi penumpukan, perintahnya langsung diurai. Maka plan A, plan B, plan C dan plan D dari pihak kepolisian sudah disiapkan," pungkasnya.
Baca: Pantau Jalur Selatan, Ganjar Minta Rekayasa Lalulintas DisiapkanSementara itu, Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan, dari pemetaan yang dilakukan, jalur terpadat saat mudik Lebaran adalah jalan tol dari Bekasi menuju Kalikangkung. Sehingga, persiapan perlu dilakukan dengan matang."Prediksi kami, jumlah pemudik akan naik dibanding tahun 2019 sebesar 40 persen. Sementara puncak pemudik diprediksikan terjadi pada 28-30 April. Jadi sudah seharusnya kita manage jalur ini agar lancar," ucapnya.Menhub menghimbau pada masyarakat utuk tidak mudik saat puncak arus mudik. Masyarakat diharapkan bisa mudik lebih awal, yakni sebelum tanggal 28 April."Selain itu kami minta agar pemudik tidak menggunakan sepeda motor, karena itu membahayakan. Pemerintah sudah menyediakan angkutan mudik gratis, termasuk untuk sepeda motor, jadi tolong dimanfaatkan," pungkasnya. Reporter: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_286630" align="alignleft" width="1280"]

Gubernur Ganjar Pranowo mendampingi Menhhub Budi Karya Sumadi meninjau penanganan mudik di Tol Kalikangkung. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Semarang – Gubernur Jawa Tengah
Ganjar Pranowo memastikan jika Jawa Tengah siap menerima kedatangan pemudik Lebaran 2022. Pihaknya juga mempromosikan jalur selatan untuk mengatasi kemacetan.
Terutama kemacetan di Gerbang Tol Kalikangkung dengan adanya kebijakan
one way di jalam tol Trans Jawa itu.
Hal itu disampaikan Ganjar saat mendampingi Menteri Perhubungan dan Menko bidang Pembangunan SDM saat peninjauan Tol Kalikangkung, Sabtu (23/4/2022).
"Kami sudah siapkan jalur selatan. Saya akan ikut promosikan jalur itu agar semua tidak menumpuk di jalan tol ini. Besok saya akan keliling untuk melihat jalur selatan agar publik tahu bahwa jalur selatan juga nyaman," katanya.
Baca: Temukan Jalur Alternatif Banyumas Rusak Akibat Galian C, Ini Perintah Ganjar
Ganjar juga sudah memerintahkan bupati/wali kota yang ada di jalur selatan untuk mempersiapkan dengan matang. Sejumlah kebutuhan pemudik seperti BBM, kuliner, rest area harus disiapkan.
"Kami juga diminta mengatur lalu lintas, jalur alternatif, siaga bencana dan dukungan kesehatan serta lainnya. Sebab pesan Pak Menko PMK tadi bagus, orang mudik itu bahagia dan ingin senang. Maka harus dilayani dengan baik," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga sudah mempersiapkan sejumlah jalur alternatif. Jalur itu akan digunakan saat terjadi penumpukan kendaraan di Gerbang Tol Kalikangkung.
"Beberapa jalur alternatif sudah kami siapkan. Tadi Kakorlantas juga mengatakan sudah menyiapkan dengan komando nasional. Jika terjadi penumpukan, perintahnya langsung diurai. Maka plan A, plan B, plan C dan plan D dari pihak kepolisian sudah disiapkan," pungkasnya.
Baca: Pantau Jalur Selatan, Ganjar Minta Rekayasa Lalulintas Disiapkan
Sementara itu, Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan, dari pemetaan yang dilakukan, jalur terpadat saat mudik Lebaran adalah jalan tol dari Bekasi menuju Kalikangkung. Sehingga, persiapan perlu dilakukan dengan matang.
"Prediksi kami, jumlah pemudik akan naik dibanding tahun 2019 sebesar 40 persen. Sementara puncak pemudik diprediksikan terjadi pada 28-30 April. Jadi sudah seharusnya kita manage jalur ini agar lancar," ucapnya.
Menhub menghimbau pada masyarakat utuk tidak mudik saat puncak arus mudik. Masyarakat diharapkan bisa mudik lebih awal, yakni sebelum tanggal 28 April.
"Selain itu kami minta agar pemudik tidak menggunakan sepeda motor, karena itu membahayakan. Pemerintah sudah menyediakan angkutan mudik gratis, termasuk untuk sepeda motor, jadi tolong dimanfaatkan," pungkasnya.
Reporter: Ali Muntoha
Editor: Ali Muntoha