Ganjar Ajak Rotary Indonesia Ikut Selesaikan Masalah Kawin Muda
Ali Muntoha
Jumat, 20 Mei 2022 13:34:17
MURIANEWS, Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak Rotary Indonesia (Rotary District 3420) untuk ikut menyelesaikan masalah kawin muda. Tak hanya itu, kelompok ini juga diminta membantu penanganan stunting, dan pendidikan anak.
Ia sangat terbuka apabila Rotary Indonesia ingin mensinergikan program dengan pemerintah.
Hal ini dikatakan Ganjar usai usai menghadiri acara Rotary District 3420 Conference di Hotel PO, Kota Semarang, Jumat (20/5/2022).
"Rotary punya program yang cukup banyak sebenarnya. Ada kaitan dengan kemanusiaan, pendidikan anak-anak, dan ibu hamil. Menurut saya ini bagus dan bisa kita sinergikan. Maka kalau kemudian nanti dari Rotary tertarik mensinkronkan program dengan pemerintah, kita akan gas pol," kata Ganjar.
Ganjar menjelaskan persoalan kawin muda dan stunting menjadi salah satu persoalan yang butuh peran berbagai pihak untuk menuntaskan. Terkait stunting dan masalah ibu hamil diketahui ada sekitar 20 persen kandungan ibu hamil bermasalah.
Baca: Ganjar Dorong Harkitnas jadi Momentum Bangkit dari PandemiBelum lagi masalah kawin muda yang jumlahnya cukup banyak selama pandemi. Ada beberapa faktor yang menyebabkan orang tua menikahkan anak pada usia masih muda bahkan bocah.
Salah satunya adalah masalah kemiskinan, sehingga orang tua berpikir menikahkan anaknya untuk mengurangi beban keluarga. Padahal kawin muda sangat berisiko karena belum siap mental.
"Tadi saya
launch kepada mereka isu-isu terkait dengan perempuan kawin muda yang biasa korbannya adalah perempuan itu. Terus kemudian kandungan yang bermasalah, terus sampai pencegahan stunting. Ternyata Rotary juga sudah melakukan itu," jelasnya.Selain masalah tersebut juga ada persoalan pendidikan dan ekonomi. Menurut Ganjar, dalam hal pendidikan juga sangat penting untuk diperhatikan. Misalnya anak-anak putus sekolah dan fasilitas sekolah yang tidak bagus.
Baca: Hindari Pungutan Liar, Ganjar Petakan Sekolah Rusak di JatengTerkait ekonomi, Ganjar mengapresiasi langkah Rotary Indonesia yang menggandeng dan mendorong UMKM Indonesia untuk terlibat dan berkembang. Ke depan diharapkan lebih banyak UMKM yang didukung baik akses permodalan, pendampingan, dan marketing sehingga skala bisnis bisa meningkat.Dalam sambutannya Ganjar juga mengajak Rotary Internasional dan Rotary District 3420 Indonesia untuk terlibat dalam perdamaian dunia dan persoalan energi.Acara Rotary District 3420 Conference di Kota Semarang itu sendiri diikuti oleh sekitar 300 peserta dari seluruh Indonesia. Turut hadir dalam acara Rotary Internasional President Representative Graeme Woolcott dan District Governor Rotary 3420 Indonesia Cindy Bachtiar. Reporter: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_290794" align="alignleft" width="1280"]

Gubernur Ganjar Pranowo berfoto Bersama anggota Rotary Indonesia. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak Rotary Indonesia (Rotary District 3420) untuk ikut menyelesaikan masalah kawin muda. Tak hanya itu, kelompok ini juga diminta membantu penanganan stunting, dan pendidikan anak.
Ia sangat terbuka apabila Rotary Indonesia ingin mensinergikan program dengan pemerintah.
Hal ini dikatakan Ganjar usai usai menghadiri acara Rotary District 3420 Conference di Hotel PO, Kota Semarang, Jumat (20/5/2022).
"Rotary punya program yang cukup banyak sebenarnya. Ada kaitan dengan kemanusiaan, pendidikan anak-anak, dan ibu hamil. Menurut saya ini bagus dan bisa kita sinergikan. Maka kalau kemudian nanti dari Rotary tertarik mensinkronkan program dengan pemerintah, kita akan gas pol," kata Ganjar.
Ganjar menjelaskan persoalan kawin muda dan stunting menjadi salah satu persoalan yang butuh peran berbagai pihak untuk menuntaskan. Terkait stunting dan masalah ibu hamil diketahui ada sekitar 20 persen kandungan ibu hamil bermasalah.
Baca: Ganjar Dorong Harkitnas jadi Momentum Bangkit dari Pandemi
Belum lagi masalah kawin muda yang jumlahnya cukup banyak selama pandemi. Ada beberapa faktor yang menyebabkan orang tua menikahkan anak pada usia masih muda bahkan bocah.
Salah satunya adalah masalah kemiskinan, sehingga orang tua berpikir menikahkan anaknya untuk mengurangi beban keluarga. Padahal kawin muda sangat berisiko karena belum siap mental.
"Tadi saya
launch kepada mereka isu-isu terkait dengan perempuan kawin muda yang biasa korbannya adalah perempuan itu. Terus kemudian kandungan yang bermasalah, terus sampai pencegahan stunting. Ternyata Rotary juga sudah melakukan itu," jelasnya.
Selain masalah tersebut juga ada persoalan pendidikan dan ekonomi. Menurut Ganjar, dalam hal pendidikan juga sangat penting untuk diperhatikan. Misalnya anak-anak putus sekolah dan fasilitas sekolah yang tidak bagus.
Baca: Hindari Pungutan Liar, Ganjar Petakan Sekolah Rusak di Jateng
Terkait ekonomi, Ganjar mengapresiasi langkah Rotary Indonesia yang menggandeng dan mendorong UMKM Indonesia untuk terlibat dan berkembang. Ke depan diharapkan lebih banyak UMKM yang didukung baik akses permodalan, pendampingan, dan marketing sehingga skala bisnis bisa meningkat.
Dalam sambutannya Ganjar juga mengajak Rotary Internasional dan Rotary District 3420 Indonesia untuk terlibat dalam perdamaian dunia dan persoalan energi.
Acara Rotary District 3420 Conference di Kota Semarang itu sendiri diikuti oleh sekitar 300 peserta dari seluruh Indonesia. Turut hadir dalam acara Rotary Internasional President Representative Graeme Woolcott dan District Governor Rotary 3420 Indonesia Cindy Bachtiar.
Reporter: Ali Muntoha
Editor: Ali Muntoha