Ganjar Haru Dengar Kisah Penjual Pecel Naik Haji
Ali Muntoha
Sabtu, 4 Juni 2022 09:47:12
MURIANEWS, Boyolali – Kelompok terbang (kloter) pertama jemaah calon haji asal Jawa Tengah diberangkatkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Jumat (3/6/2022) malam. Calon haji yang diberangkatkan berasal dari Kabupaten Pati, sebanyak 356 orang.
Sebelum diberangkatkan Ganjar menyapa dan berdialog dengan para calon haji. Ganjar terharu dengan kisah heroik calon jamaah haji beranama Siti Indasah, dari Kabupaten Pati.
Siti merupakan penjual pecel. Ia sudah bertahun-tahun menabung sebesar Rp 10 ribu agar bisa berangkat haji.
"Saya nabung pak, selama sebelas tahun. Saya sehari-hari jualan pecel.
Alhamdulillah seneng banget,
sakniki saget mangkat haji (bisa berangkat haji)," katanya.
Baca: Calhaj Kloter I Asal Pati Tiba di Asrama Haji DonohudanGanjar mengatakan kisah Siti sangat menginspirasi sekaligus mengharukan. Ia menyakini banyak kisah dari calon haji lain yang tak kalah heroik. Di antaranya banyak calon haji yang mengatakan belum pernah naik pesawat.
"Iya banyak kisah menarik, misalnya tadi seorang penjual pecel yang nabung per hari Rp 10 ribu bisa berangkat haji. Tentu cerita ini membahagiakan sekaligus mengharukan. Bagaimana semangat mereka untuk beribadah. Mudah-mudahan mereka menjadi haji yang mabrur," ucapnya.
"Iya banyak kisah menarik, misalnya tadi seorang penjual pecel yang nabung per hari Rp 10 ribu bisa berangkat haji. Tentu cerita ini membahagiakan sekaligus mengharukan. Bagaimana semangat mereka untuk beribadah. Mudah-mudahan mereka menjadi haji yang mabrur," ucapnya.Ganjar juga memberikan pesan kepada para calon jamaah haji untuk terus menjaga kesehatan. Menurut informasi, di Arab Saudi saat ini sedang musim panas."Kesehatannya harus dijaga. Di sana ini cuaca lagi panas sekali, maka jangan sampai dehidrasi. Para pendamping saya minta untuk terus mengingatkan," pungkasnya.
Baca: Calon Haji Asal Kudus Dijadwalkan Berangkat Pekan DepanSebagai informasi, di Jawa Tengah total calon haji yang akan diberangkatkan sebanyak 15.447 orang. Mereka terbagi dalam 43 kloter. Selain itu, sebanyak 172 petugas PPIH dan 75 petugas haji daerah juga diberangkatkan. Reporter: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_293799" align="alignleft" width="1280"]
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berdialog dengan calon haji yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci. (Murianews/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Boyolali – Kelompok terbang (kloter) pertama jemaah calon haji asal Jawa Tengah diberangkatkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Jumat (3/6/2022) malam. Calon haji yang diberangkatkan berasal dari Kabupaten Pati, sebanyak 356 orang.
Sebelum diberangkatkan Ganjar menyapa dan berdialog dengan para calon haji. Ganjar terharu dengan kisah heroik calon jamaah haji beranama Siti Indasah, dari Kabupaten Pati.
Siti merupakan penjual pecel. Ia sudah bertahun-tahun menabung sebesar Rp 10 ribu agar bisa berangkat haji.
"Saya nabung pak, selama sebelas tahun. Saya sehari-hari jualan pecel.
Alhamdulillah seneng banget,
sakniki saget mangkat haji (bisa berangkat haji)," katanya.
Baca: Calhaj Kloter I Asal Pati Tiba di Asrama Haji Donohudan
Ganjar mengatakan kisah Siti sangat menginspirasi sekaligus mengharukan. Ia menyakini banyak kisah dari calon haji lain yang tak kalah heroik. Di antaranya banyak calon haji yang mengatakan belum pernah naik pesawat.
"Iya banyak kisah menarik, misalnya tadi seorang penjual pecel yang nabung per hari Rp 10 ribu bisa berangkat haji. Tentu cerita ini membahagiakan sekaligus mengharukan. Bagaimana semangat mereka untuk beribadah. Mudah-mudahan mereka menjadi haji yang mabrur," ucapnya.
Ganjar juga memberikan pesan kepada para calon jamaah haji untuk terus menjaga kesehatan. Menurut informasi, di Arab Saudi saat ini sedang musim panas.
"Kesehatannya harus dijaga. Di sana ini cuaca lagi panas sekali, maka jangan sampai dehidrasi. Para pendamping saya minta untuk terus mengingatkan," pungkasnya.
Baca: Calon Haji Asal Kudus Dijadwalkan Berangkat Pekan Depan
Sebagai informasi, di Jawa Tengah total calon haji yang akan diberangkatkan sebanyak 15.447 orang. Mereka terbagi dalam 43 kloter. Selain itu, sebanyak 172 petugas PPIH dan 75 petugas haji daerah juga diberangkatkan.
Reporter: Ali Muntoha
Editor: Ali Muntoha
