Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Sukoharjo – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memerintahkan seluruh daerah di Jateng untuk kembali menggenjot vaksinasi booster Covid-19. Jajaran TNI dan Polri diminta untuk digandeng untuk membantu capaian vaksinasi booster.

Langkah ini diambil sebagai upaya antisipasi munculnya varian baru Covid-19. Ganjar mengatakan, meski varian baru tak seganas varian sebelumnya, tapi masyarakat tetap wajib waspada.

”Sekarang kita genjot lagi booster-nya karena ada varian baru yang insyaallah tidak seganas varian sebelumnya. Tapi kita tidak boleh lengah,” kata Ganjar usai meninjau vaksinasi booster untuk karyawan PT Batik Arjuna Cemerlang, Sukoharjo, Kamis (30/6/2022).

Vaksinasi booster di Jateng saat ini baru 23,75 persen. Lima daerah dengan cakupan tertinggi antara lain Kota Surakarta 57,42 persen, Kota Semarang 50,14 persen, Kota Magelang 45,42 persen.

Sementara daerah dengan cakupan terendah adalah Kabupaten Tegal 12,78 persen, Kabupaten Magelang 13,82 persen, dan Kabupaten Pemalang 14,88 persen.

Target tersebut menurut Ganjar masih terlalu rendah untuk Jawa Tengah. Oleh karena itu ia meminta Dinas Kesehatan untuk genjot lagi dan dikomunikasikan dengan kabupaten/kota agar vaksinasi booster bisa kita tingkatkan.

”Menurut saya masih terlalu rendah maka sekarang kenapa kita genjot lagi. Kemarin sudah diingatkan gitu oleh pemerintah pusat agar kita segera menyuntikkan vaksin booster. Sehingga nanti ya kegiatannya akan berjalan dengan normal,” ujarnya.

Baca: Ganjar Tekankan Pentingnya Gerakan Cegah Stunting di Jateng
Baca: Ganjar Tekankan Pentingnya Gerakan Cegah Stunting di JatengGanjar mengatakan jika vaksin booster tersebut terus berjalan baik, harapannya warga menjadi lebih kuat sehingga varian apa pun bisa ditangkal. Meski demikian ia mengingatkan agar masyarakat tidak lepas kontrol, khususnya bagi diri sendiri.”Tapi itu tidak bisa dilepas juga dari cara kita mengontrol diri. Umpama ada keramaian, ia pakai masker. Umpama yang lain juga, virus itu terkait daya tahan tubuh maka hidup sehat, hidup bersih sehat, olahraga, dan makan bergizi yang tidak harus mahal. Dengan cara itu insya allah bisa," jelasnya.Baca: Ganjar Doakan Misi Perdamaian Presiden Jokowi ke Ukraina dan Rusia SuksesMenurut Ganjar, pola hidup sehat saat ini sudah cukup baik dan menjadi kebiasaan selama pandemi. Hal itu juga harus dijaga dengan baik dan jangan sampai lengah.”Sekarang tradisi mencuci tangan itu menjadi kebiasaan. Orang pakai hand sanitizer, cuci tangan pakai sabun, kebiasaan itu kalau terus saja dilakukan akan membantu. Contohnya itu di depan pintu masuk ada tempat cuci tangan," pungkasnya. Reporter: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler