Ganjar Kucurkan Rp 35 Miliar untuk UMKM di Jateng
Anggara Jiwandhana
Rabu, 16 Maret 2022 18:25:45
MURIANEWS, Magelang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menggelontorkan dana sebesar Rp 35 miliar untuk pengembangan UMKM di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Dalam program ini Ganjar menggandeng Bank Jateng. Tiap kabupaten/kota di Jawa Tengah akan digelontor satu miliar rupiah.
Bantuan itu secara simbolis diserahkan Ganjar saat peresmian kantor cabang Bank Jateng di Mungkid Magelang, Rabu (16/3/2022).
"Ini bentuk pembinaan kita. Kalau dari Bank Jateng, nanti seluruh kabupaten/kota akan mendapatkan Rp1 miliar untuk membina UMKM," kata Ganjar.
Bantuan itu lanjut dia diharapkan bisa mengungkit pertumbuhan ekonomi di masing-masing daerah, sekaligus mengembangkan sektor
UMKM. Dengan begitu, maka masyarakat tidak hanya mencari pekerjaan, tapi menciptakan lapangan pekerjaan.
"Ini baru dari Bank Jateng, belum dari yang lainnya. Dulu kita sama Bank Indonesia pernah difasilitasi pameran di Jepang dan sekarang sudah
repeat order produk-produk UMKM kita," jelasnya.
Baca: Ganjar Bawa Tanah dan Air dari Puser Bumi ke Lokasi IKNTak hanya bantuan dana, Ganjar juga mengajak seluruh bupati/wali kota menjadi
offtaker produk-produk UMKM. Jika ada kegiatan, maka belanja bisa dilakukan pada pelaku usaha kecil di daerahnya masing-masing.
"Sudah ada aturannya, 40 persen dari APBD digunakan untuk pengembangan UMKM. Maka kalau ada acara, belilah di UMKM. Apakah makanan kecil, baju, sepatu, atk dan lainnya," ucapnya.Untuk bisa melakukan itu, maka pendampingan pada pelaku UMKM harus dilakukan. Karena untuk bisa jualan menggunakan anggaran negara itu, harus masuk ke e-katalog."Provinsi Jateng sudah punya aplikasi Blankon, daerah mungkin bisa meniru dengan membuat aplikasi lain untuk mewadahi para pelaku UMKM jualan. Kita terus dampingi UMKM bisa maju," katanya.
Baca: Ganjar Terkesan dengan Mangrove di BalikpapanBank Jateng lanjut Ganjar juga diminta aktif mendampingi. Pelatihan dan pendampingan akses permodalan serta pengembangan bisnis UMKM. Tak hanya Bank Jateng, Ganjar juga berharap lembaga keuangan lain ikut berpartisipasi."Tentu banyak yang bisa dilakukan. Bank Jateng punya skime permodalan yang banyak, ada kredit lapak, kredit milenial, kredit untuk pelaku usaha kecil yang bisa dimanfaatkan. Bank lain juga bisa berpartisipasi. Sesuai perintah presiden, kita harus berjuang bagaimana caranya ekonomi bangkit," pungkasnya. Reporter: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_278426" align="alignleft" width="1280"]

Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Magelang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menggelontorkan dana sebesar Rp 35 miliar untuk pengembangan UMKM di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Dalam program ini Ganjar menggandeng Bank Jateng. Tiap kabupaten/kota di Jawa Tengah akan digelontor satu miliar rupiah.
Bantuan itu secara simbolis diserahkan Ganjar saat peresmian kantor cabang Bank Jateng di Mungkid Magelang, Rabu (16/3/2022).
"Ini bentuk pembinaan kita. Kalau dari Bank Jateng, nanti seluruh kabupaten/kota akan mendapatkan Rp1 miliar untuk membina UMKM," kata Ganjar.
Bantuan itu lanjut dia diharapkan bisa mengungkit pertumbuhan ekonomi di masing-masing daerah, sekaligus mengembangkan sektor
UMKM. Dengan begitu, maka masyarakat tidak hanya mencari pekerjaan, tapi menciptakan lapangan pekerjaan.
"Ini baru dari Bank Jateng, belum dari yang lainnya. Dulu kita sama Bank Indonesia pernah difasilitasi pameran di Jepang dan sekarang sudah
repeat order produk-produk UMKM kita," jelasnya.
Baca: Ganjar Bawa Tanah dan Air dari Puser Bumi ke Lokasi IKN
Tak hanya bantuan dana, Ganjar juga mengajak seluruh bupati/wali kota menjadi
offtaker produk-produk UMKM. Jika ada kegiatan, maka belanja bisa dilakukan pada pelaku usaha kecil di daerahnya masing-masing.
"Sudah ada aturannya, 40 persen dari APBD digunakan untuk pengembangan UMKM. Maka kalau ada acara, belilah di UMKM. Apakah makanan kecil, baju, sepatu, atk dan lainnya," ucapnya.
Untuk bisa melakukan itu, maka pendampingan pada pelaku UMKM harus dilakukan. Karena untuk bisa jualan menggunakan anggaran negara itu, harus masuk ke e-katalog.
"Provinsi Jateng sudah punya aplikasi Blankon, daerah mungkin bisa meniru dengan membuat aplikasi lain untuk mewadahi para pelaku UMKM jualan. Kita terus dampingi UMKM bisa maju," katanya.
Baca: Ganjar Terkesan dengan Mangrove di Balikpapan
Bank Jateng lanjut Ganjar juga diminta aktif mendampingi. Pelatihan dan pendampingan akses permodalan serta pengembangan bisnis UMKM. Tak hanya Bank Jateng, Ganjar juga berharap lembaga keuangan lain ikut berpartisipasi.
"Tentu banyak yang bisa dilakukan. Bank Jateng punya skime permodalan yang banyak, ada kredit lapak, kredit milenial, kredit untuk pelaku usaha kecil yang bisa dimanfaatkan. Bank lain juga bisa berpartisipasi. Sesuai perintah presiden, kita harus berjuang bagaimana caranya ekonomi bangkit," pungkasnya.
Reporter: Ali Muntoha
Editor: Ali Muntoha