Rabu, 19 November 2025


"ASN punya hak pilih, tetapi pada musim kampanye ini, simpan dulu dalam hati, nanti gunakan pada saat di Tempat Pemungutan Suara (TPS)," katanya, Rabu (27/3/2019).

Dirinya mengaku sengaja menyampaikan hal tersebut agar tidak ada fitnah-fitnah yang berkembang dalam masyarakat. Yang paling penting, sebagai ASN adalah harus melayani masyarakat dengan baik.

"Ketika melayani masyarakat, jangan ditanya 'kamu dari partai apa? kamu pendukungnya siapa? jangan tanyakan hal itu. Yang penting layani masyarakat dengan sebaik mungkin," tegasnya.

Dia juga menilai bahwa hari-hari ini suasana sedang sensitif. Banyak orang yang tidak cocok dengan pilihannya, kemudian marah. Menurutnya, kondisi tersebut tidak hanya terjadi di lingkungan para kontestan pemilu, tetapi juga para pendukung dan masyarakat secara luas.
"Saya meminta agar bulying, hoaks dan ujaran kebencian agar diwaspadai dan selalu berkoordinasi dengan penegak hukum. Jangan sampai muncul isu-isu SARA dan politik uang," ujarnya.Dirinya berharap agar pelaksanaan pemilu kali ini bisa berlangaung secara demokratis, jujur, adil dan bermartabat. Tak kalah penting juga adalah pelaksanaan pemilu yang aman, damai dan konduaif."Mari kita menjaga Jawa Tengah dari potensi-potensi yang ingin memecah belah persatuan dan membuat suasana tidak kondusif," tandasnya.Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler