Kamis, 20 November 2025


Hal ini karena tiga daerah tersebut, mempunyai risiko tinggi terhadap persebaran virus corona. Sehingga, sekalipun oleh pemerintah pusat tidak ditetapkan masuk dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau PKM Jawa-Bali, namun oleh Ganjar diikutkan dalam program ini.

"Terkait persiapan PKM, kabupaten/kota lain di Jateng selain Semarang Raya, Solo Raya, dan Banyumas Raya, ternyata angka yang masih tinggi ada di Kudus, Pati, dan Magelang. Maka tiga ini akan kita ikutkan nanti," katanya.

Ganjar juga mengingatkan, untuk kota lain yang tidak tersebut di atas, bukan berarti bebas dari PKM.

"Kabupaten/kota yang tidak disebut bukan berarti bebas. Kalau kita lihat dinamika yang ada pastinya alert. Bupati dan wali kota harus proaktif melihat perkembangannya. Daerah ini merah, langsung tutup, batasi, perketat, sambil diikuti penegakan hukum dalam hal ini operasi yustisi," katanya.

Untuk menghadapi PSBB maupun PKM ini, Ganjar juga meminta agar Jogo Tonggo selalu dimaksimalkan. Bahkan itu dapat difungsikan untuk membantu Puskesmas melakukan tracing juga melakukan sosialisasi."Jogo Tonggo tadi kita review lagi untuk bisa membantu puskesmas, bantu tracing, bantu sosialisasi termasuk memberi informasi tentang vaksin sehingga nanti orang mengerti persis dan tidak takut lagi (divaksin)," ungkapnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler