Jumat, 21 November 2025


Sedangkan untuk korban luka ringan sampai saat ini terhitung sebanyak 286 orang. Sementara, untuk luka berat hanya 1 orang.  Secara kumulatif, di Rembang sendiri sampai saat ini terhitung sebanyak 244 kali kecelakaan lalu lintas. Dari jumlah kecelakaan tersebut, terhitung kerugian material sebanyak Rp 287.985.000.

Kasatlantas Polres Rembang, AKP Ahmad Ghifar Al Ahfaqsia mengaku, mayoritas kecelakaan yang terjadi di Rembang memang terjadi di jalur pantura Rembang. Yang mana jalur yang mengular mulai dari Kaliori hingga Lasem dengan jarak kurang lebih 60 kilometer tersebut banyak memakan korban jiwa maupun luka.

Berdasarkan penjelasannya, mayoritas penyebab kecelakaan yang terjadi di Rembang disebabkan oleh faktor human error (kesalahan manusia). “Cenderung (penyebabnya) faktor manusia,” jelas dia.

Sedangkan, dari jumlah tersebut dapat dipastikan akan naik hingga akhir tahun. Hal itu dikarenakan Rembang sebagai salah satu kabupaten yang dilintasi jalur pantura. Jalur itu mempunyai kesibukan yang tidak pernah ada hentinya selama 24 jam.Editor : Akrom Hazami  

Baca Juga

Komentar

Terpopuler