Diserang Banjir Rob, Pelayanan di Kantor Ditpolairud Semarang Tetap Jalan
Murianews
Selasa, 12 Desember 2017 12:49:25
Air laut masuk ke dalam halaman kantor, hingga membuat kompleks Ditpolairud terendam. Meski demikian, aktivitas pelayanan dan kedinasan tidak dihentikan.
Meski terganggu dengan keberadaan banjir ini, namun polisi berusaha agar genangan yang masuk ke dalam kantor menyusut. Dirpolairud Polda Jateng, Kombes Pol Andreas Kusmaedi, Selasa (12/12/2017) mengunjungi kantor yang terendam banjir rob tersebut.
Ia memerintahkan pada setiap anggotanya untuk tetap menjalankan tugas seperti biasa. Ia mengatakan, apapun kondisi kantor pelayanan kepada masyarakat harus tetap berjalan.“Berikan pelayanan yang terbaik walaupun kondisi kantor kita dipenuhi air laut,” katanya.Agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan, personel Ditpolairud mengerahkan tiga pompa untuk menyedot air pasang sehingga debit air laut di dalam kantir dapat berkurang. Sehingga aktivitas kedinasan dan pelayanan dapat berjalan dengan baik.
Editor : Ali Muntoha
Murianews, Semarang – Sejak beberapa hari terakhir, Kantor Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Jateng terkena air pasang (Rob). Bukan hanya di kantor saja namun sekitar kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang juga terkena banjir rob.
Air laut masuk ke dalam halaman kantor, hingga membuat kompleks Ditpolairud terendam. Meski demikian, aktivitas pelayanan dan kedinasan tidak dihentikan.
Meski terganggu dengan keberadaan banjir ini, namun polisi berusaha agar genangan yang masuk ke dalam kantor menyusut. Dirpolairud Polda Jateng, Kombes Pol Andreas Kusmaedi, Selasa (12/12/2017) mengunjungi kantor yang terendam banjir rob tersebut.
Ia memerintahkan pada setiap anggotanya untuk tetap menjalankan tugas seperti biasa. Ia mengatakan, apapun kondisi kantor pelayanan kepada masyarakat harus tetap berjalan.“Berikan pelayanan yang terbaik walaupun kondisi kantor kita dipenuhi air laut,” katanya.
Agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan, personel Ditpolairud mengerahkan tiga pompa untuk menyedot air pasang sehingga debit air laut di dalam kantir dapat berkurang. Sehingga aktivitas kedinasan dan pelayanan dapat berjalan dengan baik.
Editor : Ali Muntoha