Pemerintah Kebut Perbaikan Jalan Rusak di Pantura

Murianews, Semarang – Kerusakan jalan utama di jalur pantai utara Jawa (Pantura) dikeluhkan warga. Terutama di jalur pantura timur mulai dari Demak hingga Rembang yang kerusakannya sangat parah. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga mengaku sering menerima aduan tentang jalan rusak. Dan jalan Pantura memang paling parah. Bahkan Ganjar merasakan sendiri kondisi berlubang dan bergelombang jalan di Pantura saat mengikuti kunjungan presiden di Rembang. "Berdasarkan laporan masyarakat, Alhamdulillah langsung direspon dengan cepat. Tantangannya sekarang hujan. Semoga dalam dua bulan sudah selesai. April dugaan saya akan dikerjakan besar-besaran," katanya. Ia menyatakan, ia telah koordinasi dengan Balai Besar Jalan Nasional untuk memperbaiki dan mempercepat kontrak-kontrak penanggulangan jalan terutama yang sudah rusak parah. "Kemarin baru level perawatan tapi sebenarnya kontrak sudah disiapkan. Pak Menteri (Menteri PUPR) mengatakan yang Pantura relatif sudah, untuk jalur tengah Wangon sampai Jogja juga sudah," ujarnya. Senin (4/2/2019) kemarin, Ganjar dan Menteri PUPR M Basuki Hadimuljono berkoordinasi mengenai penanganan jalan rusak di Jateng ini. Bahkan Menteri Basuki langsung datang ke Kantor Gubernur Jateng untuk menyambangi Ganjar Pranowo meski tak diagendakan sebelumnya. "Mulanya hanya telepon soal kondisi jalan, terus Mas Basuki bilang, Ya wes tak rana (ya sudah aku ke situ)," kata Ganjar. Menteri Basuki mengatakan, sebenarnya ada 12 paket proyek perbaikan jalan nasional di Jateng yang masuk anggaran multiyears 2018 - 2019. Dari 12 paket itu, baru tujuh yang telah ditetapkan, sementara lima sisanya harus dilakukan lelang ulang. "Karena nilainya di atas Rp100 miliar jadi penetapan di kementerian. Selanjutnya menteri menginstruksikan ke bina konstruksi agar dipercepat, dalam Minggu ini akan ditetapkan," kata Basuki. Jalan nasional di Jateng yang akan digarap, adalah dari perbatasan dengan Jawa Barat sampai batas dengan Jawa Timur. Lima paket itu meliputi Pemalang - Jatim ada dua paket, Rembang - Blora, Pejagan - Wangon dan Kebumen - Jatim. "Pekan ini akan kita tetapkan dan pekan depan akan langsung mulai pengerjaan. Diharapkan pekan depan bisa dikerjakan dan selesai dalam satu - dua bulan. Total sekitar 500 km," katanya.(lhr) Editor : Ali Muntoha