Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Semarang - Aliansi Buruh Jateng bahkan mendesak pemerintah untuk menetapkan Upah Minimum Kabupaten (UMK) dengan kenaikan yang layak, yakni 16 persen atau Rp 449.600.

Dengan usulan tersebut Kota Semarang yang semula memiliki UMK Rp 2.810.025 akan bertambah menjadi Rp 3.259.625.

Juru Bicara Aliansi Buruh Jawa Tengah, Toto Susilo mengatakan, besaran yang diajukan tersebut dihitung berdasarkan kenaikan kebutuhan buruh sehari-hari selama pandemi Covid-19. Khususnya dalam pemenuhan kebutuhan protokol kesehatan.

Baca: Buruh Desak UMK di Jateng Naik Rp 449.600

Ia pun menilai permintaan itu masih sangat realistis. Terlebih lagi kebutuhan buruh di masa pandemi menjadi bertambah dan menjadi sangat tinggi.

“Ini sangat realistis, karena kebutuhan buruh di masa pandemi sangat tinggi,” katanya, Jumat (5/11/2021) seperti dilansir Bisnis.com.

Toto pun merinci, kenaikan upah itu dihitung berdasarkan biaya kebutuhan masker N94 Rp 115 ribu, hand sanitizer Rp 90 ribu, sabun cair 150 ml Rp 29.600, vitamin Rp 75 ribu, kuota internet Rp 100 ribu, dan biaya kenaikan air bersih 50% sebesar Rp 40 ribu.

”Jika ditotal, maka semua kebutuhan tersebut nilainya setara dengan Rp 449.600,” ungkapnya.

Lantas berapa total UMK di 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Berikut perinciannya:

  1. Kota Semarang Rp 2.810.025 + Rp 449.600 = Rp 3.259.625

  2. Kabupaten Demak Rp 2.511.526 + Rp 449.600 = Rp 2.961.126

  3. Kabupaten Kendal Rp 2.335.735 +Rp 449.600 = Rp 2.785.335

  4. Kabupaten Semarang Rp 2.302.797 + Rp 449.600 = Rp 2.752.397

  5. Kota Salatiga Rp 2.101.457 + Rp 449.600 = Rp 2.551.057

  6. Kabupaten Grobogan Rp 1.890.000 + Rp 449.600 = Rp 2.339.600

  7. Kabupaten Blora Rp 1.894.000 + Rp 449.600 = Rp 2.343.600

  8. Kabupaten Kudus Rp 2.290.995 + Rp 449.600 = Rp 2.740.595

  9. Kabupaten Jepara Rp 2.107.000 + Rp 449.600 = Rp 2.556.600

  10. Kabupaten Pati Rp 1.953.000 + Rp 449.600 = Rp 2.402.600

  11. Kabupaten Rembang Rp 1.861.000 + Rp 449.600 = Rp 2.310.600

  12. Kabupaten Boyolali Rp 2.000.000 + Rp 449.600 = Rp 2.449.600
  13. Kota Surakarta Rp 2.013.810 + Rp 449.600 = Rp 2.463.410
  14. Kabupaten Sukoharjo Rp 1.986.450 + Rp 449.600 = Rp 2.436.050
  15. Kabupaten Sragen Rp 1.829.500 + Rp 449.600 = Rp 2.279.100
  16. Kabupaten Karanganyar Rp 2.054.040 + Rp 449.600 = Rp 2.503.640
  17. Kabupaten Wonogiri Rp 1.827.000 + Rp 449.600 = Rp 2.276.600
  18. Kabupaten Klaten Rp 2.011.514 + Rp 449.600 = Rp 2.461.114
  19. Kota Magelang Rp 1.914.000 + Rp 449.600 = Rp 2.363.600
  20. Kabupaten Magelang Rp 2.075.000 + Rp 449.600 = Rp 2.524.600
  21. Kabupaten Purworejo Rp 1.905.400 + Rp 449.600 = Rp 2.355.000
  22. Kabupaten Temanggung Rp 1.885.000 + Rp 449.600 = Rp 2.334.600
  23. Kabupaten Wonosobo Rp 1.920.000 + Rp 449.600 = Rp 2.369.600
  24. Kabupaten Kebumen Rp 1.895.000 + Rp 449.600 = Rp 2.344.600
  25. Kabupaten Banyumas Rp 1.970.000 + Rp 449.600 = Rp 2.419.600
  26. Kabupaten Cilacap Rp 2.228.904 + Rp 449.600 = Rp 2.678.504
  27. Kabupaten Banjarnegara Rp 1.805.000 + Rp 449.600 =Rp 2.254.600
  28. Kabupaten Purbalingga Rp 1.988.000 + Rp 449.600 = Rp 2.437.600
  29. Kabupaten Batang Rp 2.129.117 + Rp 449.600 = Rp 2.578.717
  30. Kota Pekalongan Rp 2.139.754 + Rp 449.600 = Rp 2.589.354
  31. Kabupaten Pekalongan Rp 2.084.155 + Rp 449.600 = Rp 2.533.755
  32. Kabupaten Pemalang Rp 1.926.000 + Rp 449.600 = Rp 2.375.600
  33. Kota Tegal Rp 1.982.750 + Rp 449.600 = Rp 2.432.350
  34. Kabupaten Tegal Rp 1.958.000 + Rp 449.600 = Rp 2.407.600
  35. Kabupaten Brebes Rp 1.866.722 + Rp 449.600 = Rp 2.316.322
 Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Bisnis.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler