Berkelamin Laki-Laki, Polisi Kantongi Identitas Terduga Korban Mutilasi Kedungwaringin

[caption id="attachment_255143" align="alignleft" width="880"] Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat. (Tribunnews.com)[/caption] MURIANEWS, Bekasi – Misteri korban di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi mulai mendapat titik terang. Polisi saat ini menduga korban berjenis kelamin laki-laki. Selain itu identitas yang diduga kuat sebagai korban juga sudah ada. Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan, setelah memeriksa potongan tubuh korban, polisi memang menduga korban seorang laki-laki. "Dugaannya laki-laki. Identitas korban juga diduga kuat sudah ada. Lagi dicek lagi," katanya seperti dikutip Detik.com, Sabtu (27/11/2021). Baca: Temuan Potongan Tubuh Manusia Gegerkan Warga Bekasi Namun, Tubagus Ade mengatakan saat ini pihak kepolisian masih harus melakukan pemeriksaan kepada keluarga korban. Hal itu dilakukan untuk memastikan identitas korban yang telah dikantongi penyidik Tubagus Ade mengatakan proses untuk mengungkap identitas korban saat ini masih berlangsung. Namun, dari penyelidikan awal polisi diperkirakan korban berusia 28 tahun. "(Korban) kelahiran 93," ujar Tubagus. Sebelumnya, warga di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, digegerkan dengan penemuan potongan tubuh manusia, pagi ini. Total ada 10 potongan tubuh yang ditemukan di lokasi. Baca: Diduga Korban Mutilasi, Polisi Temukan 10 Potongan Tubuh di Kedungwaringin Bekasi "Ditemukan enam potongan tangan dari bahu sampai pergelangan tangan," kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kompol Yulianto saat dihubungi detikcom, Sabtu (27/11/2021). "Kemudian empat potong kaki dari lutut sampai pergelangan kaki," tambahnya. Penemuan potongan tubuh manusia itu pertama kali ditemukan sekitar pukul 05.00 WIB pagi ini. Menurut Yulianto, potongan tubuh itu berada di depan sebuah bengkel ban. Dia menyebut pemilik bengkel ban itu pun kemudian melaporkan ke Polsek Kedungwaringin. Polisi kini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut. "Ini lagi dalam penyelidikan terus bareng Polda. Semoga cepat terungkap," katanya.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Detik.com