Ditangkap! Pelaku Mutilasi di Bekasi Sakit Hati Istri Dicabuli
Murianews
Senin, 29 November 2021 08:40:28
MURIANEWS, Jakarta – Polisi mengungkap kasus mutilasi di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi. Dalam ungkap tersebut, pelaku mengaku nekat menghabisi dan memutilasi korban karena sakit hati istrinya pernah dicabuli korban.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Minggu (28/11/2021) kemarin mengatakan, pelaku mutilasi berjumlah tiga orang. Hanya saja, yang berhasil ditangkap baru dua orang dan satunya masih dalam pengejaran.
Baca: Temuan Potongan Tubuh Manusia Gegerkan Warga BekasiKedua pelaku yang ditangkap berinisial MAP (29) dan FM (20). Sementara korban diketahui Ridho Suhendro (28) seorang kurir ojek online (ojol).
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya golok dan kayu balok. Tak hanya itu, polisi juga menyita bantal, selimut, serta jas hujan yang digunakan oleh pelaku.
"Ada berapa barang bukti yang diamankan di antaranya golok dan kemudian bantal, selimut, kemudian juga pakaian korban, HP, sepeda motor kemudian dua potong kayu balok,” katanya seperti dikutip
Detik.com.
"Selain itu, polisi juga mengamankan satu gulung tali plastik, kemudian satu buah jas hujan karung, kantong plastik, dan satu unit Toyota Agya, itu barang bukti yang kita amankan dari kejahatan ini," tambah Zulpan.
Baca: Diduga Korban Mutilasi, Polisi Temukan 10 Potongan Tubuh di Kedungwaringin BekasiZulpan mengungkap motif pelaku memutilasi korban. Menurut Zulpan, pelaku MAP sakit hati terhadap korban karena pernah mencabuli almarhum istrinya.
"Pelaku MAP sakit hati dengan korban karena almarhum istri pelaku MAP pernah dicabuli oleh korban," katanya.
Sedangkan pelaku FM sakit hati lantaran istri pernah dihina korban.
"Yang melatarbelakangi terjadinya kasus ini oleh para pelaku motifnya adalah para pelaku sakit hati dengan korban RS," ujar Zulpan.
Baca: Berkelamin Laki-Laki, Polisi Kantongi Identitas Terduga Korban Mutilasi Kedungwaringin"Pelaku FM sakit hati terhadap korban karena korban pernah menghina pelaku FM dan istri pelaku FM," imbuhnya.Sebelumnya, warga di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, digegerkan oleh penemuan potongan tubuh manusia yang diduga korban mutilasi. Total ada 10 potongan tubuh yang ditemukan di lokasi."Ditemukan enam potongan tangan dari bahu sampai pergelangan tangan," kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kompol Yulianto, Sabtu (27/11/2021)."Kemudian empat potong kaki dari lutut sampai pergelangan kaki," tambahnya.Potongan tubuh manusia itu ditemukan sekitar pukul 05.00 WIB pagi ini. Menurut Yulianto, potongan tubuh itu berada di depan sebuah bengkel ban. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
Detik.com
[caption id="attachment_255215" align="alignleft" width="880"]

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan. (Detik.com)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta – Polisi mengungkap kasus mutilasi di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi. Dalam ungkap tersebut, pelaku mengaku nekat menghabisi dan memutilasi korban karena sakit hati istrinya pernah dicabuli korban.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Minggu (28/11/2021) kemarin mengatakan, pelaku mutilasi berjumlah tiga orang. Hanya saja, yang berhasil ditangkap baru dua orang dan satunya masih dalam pengejaran.
Baca: Temuan Potongan Tubuh Manusia Gegerkan Warga Bekasi
Kedua pelaku yang ditangkap berinisial MAP (29) dan FM (20). Sementara korban diketahui Ridho Suhendro (28) seorang kurir ojek online (ojol).
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya golok dan kayu balok. Tak hanya itu, polisi juga menyita bantal, selimut, serta jas hujan yang digunakan oleh pelaku.
"Ada berapa barang bukti yang diamankan di antaranya golok dan kemudian bantal, selimut, kemudian juga pakaian korban, HP, sepeda motor kemudian dua potong kayu balok,” katanya seperti dikutip
Detik.com.
"Selain itu, polisi juga mengamankan satu gulung tali plastik, kemudian satu buah jas hujan karung, kantong plastik, dan satu unit Toyota Agya, itu barang bukti yang kita amankan dari kejahatan ini," tambah Zulpan.
Baca: Diduga Korban Mutilasi, Polisi Temukan 10 Potongan Tubuh di Kedungwaringin Bekasi
Zulpan mengungkap motif pelaku memutilasi korban. Menurut Zulpan, pelaku MAP sakit hati terhadap korban karena pernah mencabuli almarhum istrinya.
"Pelaku MAP sakit hati dengan korban karena almarhum istri pelaku MAP pernah dicabuli oleh korban," katanya.
Sedangkan pelaku FM sakit hati lantaran istri pernah dihina korban.
"Yang melatarbelakangi terjadinya kasus ini oleh para pelaku motifnya adalah para pelaku sakit hati dengan korban RS," ujar Zulpan.
Baca: Berkelamin Laki-Laki, Polisi Kantongi Identitas Terduga Korban Mutilasi Kedungwaringin
"Pelaku FM sakit hati terhadap korban karena korban pernah menghina pelaku FM dan istri pelaku FM," imbuhnya.
Sebelumnya, warga di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, digegerkan oleh penemuan potongan tubuh manusia yang diduga korban mutilasi. Total ada 10 potongan tubuh yang ditemukan di lokasi.
"Ditemukan enam potongan tangan dari bahu sampai pergelangan tangan," kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kompol Yulianto, Sabtu (27/11/2021).
"Kemudian empat potong kaki dari lutut sampai pergelangan kaki," tambahnya.
Potongan tubuh manusia itu ditemukan sekitar pukul 05.00 WIB pagi ini. Menurut Yulianto, potongan tubuh itu berada di depan sebuah bengkel ban.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Detik.com