Diawali Pesta Narkoba, Begini Kronologi Mutilasi Kurir Ojol Bekasi

[caption id="attachment_255223" align="alignleft" width="880"] Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan (tengah) menujukkan barang bukti yang digunakan para pelaku untuk memutilasi korban. (Detik.com)[/caption] MURIANEWS, Jakarta – Polisi mengungkap kronologi mutilasi kurir ojek online berinisial RS yang terjadi di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi. Ternyata, pembunuhan sadis itu diawali dengan pesta narkoba bersama. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat jumpa pers, Minggu (28/11/2021) mengatakan, untuk melancarkan aksinya, para pelaku yang berjumlah tiga orang ini mengajak korban pesta narkoba. Baca: Temuan Potongan Tubuh Manusia Gegerkan Warga Bekasi "Para pelaku mengajak korban untuk mengonsumsi narkoba awalnya," katanya seperti dikutip Detik.com, Senin (29/11/2021). Zulpan menjelaskan, sebelum pesta narkoba dimulai, korban RS awalnya sempat berkelahi dengan FM di tempat penitipan motor di Tambun Selatan, Bekasi. Tersangka MAP kemudian melerai perkelahian tersebut. Setelah itu, MAP mengajak korban RS untuk mengkonsumsi narkoba. Alasannya ialah agar korban tertidur. Setelahnya, para tersangka pun langsung membunuh dengan cara membunuh korban dengan golok. Baca: Ditangkap! Pelaku Mutilasi di Bekasi Sakit Hati Istri Dicabuli "Kemudian ketika korban tertidur kemudian para pelaku dengan perannya masing-masing bersama membunuh korban dengan cara digorok lehernya dengan menggunakan sebilah golok," ungkap Zulpan. Jasad korban pun dimutilasi dan dibuang di pinggir jalan. Hingga pada Sabtu (27/11/2021), masyarakat sekitar tempat kejadian perkara (TKP) menemukan potongan tubuh korban. "Selanjutnya jasad korban dimutilasi dan potongan tubuh korban dibuang di pinggir jalan. Di antaranya yang kita temukan di TKP pada tanggal 27 November pukul 05.40 yang dilaporkan masyarakat," terangnya. Baca: Berkelamin Laki-Laki, Polisi Kantongi Identitas Terduga Korban Mutilasi Kedungwaringin Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan menyampaikan hubungan antara para pelaku dengan korban, RS (28). Menurut Hendra, hubungan para pelaku dengan korban sudah seperti saudara. "Hubungan antara keempat orang ini, tiga tersangka dan satu korban berteman sudah lama, dan mereka sudah seperti saudara," ucapnya. Namun begitu, mereka sering terlibat cekcok antara satu sama lain. Hingga akhirnya muncul insiden mutilasi tersebut. "Tapi karena ada cekcok dan sering terjadi maka terjadi pembunuhan itu," kata Hendra. Polisi mengungkap motif dua tersangka mutilasi pria di Bekasi, Jawa Barat. Pelaku melakukan mutilasi ke korban karena sakit hati. Baca: Geber Kendaraan, Sopir Angkot Ditusuk Pegawai SPBU di Bekasi "Yang melatarbelakangi terjadinya kasus ini oleh para pelaku motifnya adalah para pelaku sakit hati dengan korban RS," ujar Zulpan. Zulfan menuturkan dua pelaku yang ditangkap ialah MAP (29) dan FM (20). Dia menyebut FM sakit hati lantaran istri pernah menghina dengan korban. "Pelaku FM sakit hati terhadap korban karena korban pernah menghina pelaku FM dan istri pelaku FM," jelasnya. Sementara itu, lanjut Zulfan, pelaku MAP sakit hati terhadap korban pernah mencabuli almarhum istrinya.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Detik.com